Transmisi Mobil Matic Slip: 6 Penyebab & Cara Memperbaiki

transmisi mobil matic slip

Transmisi Mobil Matic Slip – Saat memakai mobil bertransmisi automatis, pernahkan Anda berasa transmisi slip atau mungkin tidak dapat berperan secara baik? Transmisi mobil matic yang slip atau ngelos tidak selamanya memiliki arti terjadi permasalahan besar pada mekanisme transmisi mobil Anda. Lalu apa saja penyebab transmisi mobil matic slip?

Dibalik kenyamanan yang didapat, piranti persneling transmisi matic ini memerlukan perawatan melewati transmisi manual, terutamanya berkaitan oli matic dan elemen gear box di dalamnya.

Salah pemakaian tuas transmisi dan ketertinggalan lakukan perawatan (tukar oli matic atau scan TCM) dapat menyebabkan transmisi matic ini memiliki masalah. Salah satunya misalnya ialah transmisi matic ngelos saat mobil dipakai.

Slip pada transmisi otomatic sebagai permasalahan yang diikuti oleh mobil tidak ingin jalan saat tuas persneling telah dipindah ke model pengendaraan (R,D,2,L). Bahkan juga pada beberapa keadaan, transmisi matic yang slip ini sering memunculkan suara kasar dan bergelora dari transmisi automatis.

Untuk lebih jelasnya terkait transmisi mobil matic slip baik penyebab, tanda, atau cara memperbaiki akan diulas lebih lengkap pada artikel berikut ini. Berikut ulasannya:

transmisi mobil matic slip

Tanda transmisi matic ngelos atau slip

Ada banyak tanpa umum yang memperlihatkan jika terjadi permasalahan pada transmisi Anda. Mayoritas berasa saat sedang berkendara. Berikut sejumlah tanda yang penting Anda perhatikan;

  1. RPM mesin tinggi (lebih dari 3.500 rpm),
  2. Akselerasi yang lebih lamban dibanding umumnya,
  3. Sulit memakai gigi mundur,
  4. Ada berbau yang tidak biasa atau berbau terbakar pada mobil,
  5. Warning light hidup,
  6. Transmisi matic menghentak atau keras saat geser gigi.

Bila Anda alami satu dari beberapa gejala di atas, besar terjadi kemungkinan permasalahan pada transmisi automatis Anda.

Transmisi Mobil Matic Slip

Benar-benar menjengkelkan saat merasakan mobil memiliki masalah saat sedang dipakai. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab transmisi matic ngelos atau slip dapat diantaranya seperti berikut:

1. Torque Converter hancur

Penyebab transmisi mobil matic slip yeng paling umum terjadi ialah Torque converter bobol atau hancur. Torque converter sebagai elemen pada transmisi automatis yang hendak melanjutkan tenaga putar dari mesin ke transmisi automatis. Torque converter bekerja dengan memakai tenaga hidrolik buat memutar input shaft transmisi.

Saat torque converter bobol (hancur) karena itu tenaga putar dari mesin tidak bisa diteruskan ke input shaft transmisi hingga perputaran cuman terjadi di torque converter. Keadaan beginilah sebagai penyebab transmisi mobil matic slip.

Baca Juga  Cara Mengecek Kiprok: 2 Cara Dan Ciri Kiprok Rusak

2. Oli matic kurang dan hancur

Penyebab transmisi mobil matic selip selanjutnya ialah karena oli matic kurang dan telah hancur. Oli transmisi matic yang kurang dan hancur akan menyebabkan pemulasan pada beberapa komponen transmisi automatis jadi menyusut, mengakibatkan bisa membuat elemen itu aus dan pada akhirnya membuat transmisi jadi slip dan hancur.

Oli matic yang kurang umum terjadi karena ada kebocoran pada gasket dan seal oli transmisi, sedangan oli matic yang hancur sering terjadi karena oli matic tak pernah ditukar (kerap terlambat tukar oli matic) atau mesin pernah merasakan permasalahan overheat (panas terlalu berlebih) yang hendak menghancurkan kualitas oli matic.

3. Oil line pressure mampet

Oil line pressure transmisi matic mampet juga dapat menjadi penyebab transmisi mobil matic slip. Pemicunya umum terjadi karena oli transmisi yang kotor dan hancur. Oil line pressure ini diatur dalam elemen valve bodi.

Karena beberapa lubang dalam line pressure ini benar-benar kecil dan lembut, karena itu saat ada kotoran yang terikut bersama oli matic, kotoran itu bisa menutup kerja dari oil line pressure. Dan, masing-masing lubang oil line pressure ini akan tersambung dengan elemen clutch dan brake pada transmisi automatis.

Saat oil line pressure ini mampet, karena itu penekanan oli yang semestinya aktifkan elemen clutch dan brake jadi terhalang. Mengakibatkan clutch dan brake pada transmisi automatis ini tidak bisa bekerja yang baik, bahkan juga dapat hancur karena minimnya minyak pelumas.

4. Clutch dan Brake hancur

Clutch dan brake yang hancur dapat menjadi penyebab transmisi mobil matic slip. Komponen ini bekerja secara hidrolik dan tersambung dengan elemen planetary gear. Saat ada penekanan hidrolik pada clutch dan brake , karena itu mereka akan mengamankan dan atur planetary gear sesuai gear rasio yang diperlukan oleh kendaraan.

Saat elemen clutch dan brake ini hancur karena aus dan gosong, karena itu elemen ini tidak bisa mengamankan planetary gear untuk hasilkan gear rasio yang diperlukan oleh kendaraan. Keadaan ini bisa menjadi penyebab transmisi mobil matic slip.

5. Solenoid matic kurang kuat dan hancur

Penyebab transmisi mobil matic slip yang lain ialah solenoid matic yang telah kurang kuat dan hancur. Solenoid matic ini di kontrol langsung oleh Transmission Kontrol Module (TCM) dan biasanya terpasang pada lajur oil line pressure di valve bodi.

Baca Juga  Cara Mengganjal Per Daun Agar Ceper: 5 Prosedur

Pengaturan penekanan dan jumlah saluran oli matic yang mengucur lewat oil line pressure merupakan peranan dari solenoid. Dengan gabungan kerja dari tiap-tiap solenoid matic ini, maka terbentuk gear rasio pada planetary gear.

Saat solenoid matic ini kurang kuat, atau hancur, maka mengusik penekanan pada oil line pressure yang berpengaruh pada performa cluch dan brake hingga planetary gear tidak dapat berputar-putar dan hasilkan gear rasio yang diperlukan. Mengakibatkan transmisi matic ini jadi slip dan tidak mobil tidak bisa bergerak.

6. Transmission Kontrol Modul (TCM) memiliki masalah

Penyebab transmisi mobil matic slip yang paling akhir ialah ada permasalahan pada Transmisson Kontrol Modul (TCM). Unit pengontrol kerja transmisi automatis yang bekerja dengan cara komputerisasi dilakukan oleh komponen ini. TCM ini biasanya tersambung dengan ECM (Engine Kontrol Modul).

TCM menganalisis data dari sensor-sensor transmisi automatis dan sensor dari ECM untuk selanjutnya dipakai untuk memerintah aktuator (solenoid matic) buat atur gear rasio yang pas sama sesuai keperluan kendaraan.

Saat TCM ini memiliki masalah, input data dari sensor atauun perintah ke solenoid jadi tidak berperan dengan normal. Keadaan ini biasanya ditanai dengan menyalanya tanda AT di dasbor dan bisa mengakibatkan transmisi mobil matic ngelos.

Cara Memperbaiki Transmisi Matic Ngelos Atau Slip

Setelah mengetahui berbagai penyebab maka perlu diketahui juga cara memperbaiki transmisi mobil matic slip. Untuk melakukan perbaikan, Anda dapat mengecek dan memeriksa keadaan oli atau menyaksikan permasalahan yang mengakibatkan kebocoran pada oli.

Di lain sisi, permasalahan yang cukup sulit seperti menukar atau mengecek transmisi yang mewajibkan Anda untuk membongkar transmisi matic perlu dilaksanakan dengan berhati-hati dan terliti. Bila Anda menemukan permasalahan ini, pembuatan dan pembaruan akan semakin banyak. Telah waktunya menghubungi bengkel sah dan bawa mobil Anda untuk diperbarui.

Untuk menahan transmisi matic ngelos, yakinkan selalu menjaga kendaraan dengan teratur. Satu diantaranya dengan menukar oli on time. Bahkan juga saat mobil tidak dipakai sepanjang beberapa saat, janganlah lupa untuk memeriksa keadaan oli. Disamping itu, Anda harus juga mengecek cairan pada transmisi dan memerhatikan bila ada berbau atau kegiatan yang tidak biasa saat berkendaraan.

Diatas adalah ulasan terkait transmisi mobil matic slip atau ngelos baik penyebab, tanda atau gejala, dan cara memperbaiki. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -