Jelaskan Cara Kerja Master Silinder: 3 Posisi & Ulasan

Jelaskan Cara Kerja Master Silinder Kopling – Cara kerja master silinder kopling sebagai salah satunya bagian utama pada kopling mekanisme hidrolik. Bagian ini berperan untuk mengganti gerak mekanis dari pedal kopling jadi penekanan hidrolis minyak kopling.

Dari master silinder kopling berikut penekanan hidrolik akan terbentuk. Akibatnya bisa tekan pelat kopling dan melepaskan perputaran mesin untuk memudahkan peralihan gigi.

Untuk lebih lanjut dibawah ini akan di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling baik saat pedal kopling belum didesak,saat didesak ,dan saat dilepaskan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

jelaskan cara kerja master silinder kopling

Komponen Master Silinder Kopling

Sebelum menjelaskan terkait cara kerja master silinder kopling maka perlu diketahui dahulu terkait komponen pada master silinder kopling. Komponen master silinder kopling terdiri dari:

  1. Reservoir cap (tutup reservoir) berperan untuk menahan minyak kopling tumpah saat mobil jalan dan menahan kotoran di luar masuk ke bak reservoir.
  2. Reservoir tank (bak reservoir) berperan sebagai tempat / tempat untuk memuat minyak kopling
  3. Silinder bodi berperan untuk tempat membuat penekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari elemen master silinder kopling yang lain.
  4. Return spring (pegas pengembali) berperan untuk menggerakkan piston kembali lagi ke tempat awal saat pedal kopling tidak didesak
  5. Piston cup seal (seal piston) berperan untuk menahan kebocoran pada master silinder kopling hingga minyak kopling dapat didesak dan hasilkan penekanan hidrolik.
  6. Piston assembly berperan sebagai tempat seal piston ditaruh dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk tekan minyak kopling.
  7. Push rod (tangkai penekan) berperan untuk salurkan tenaga dan penekanan dari pedal kopling. Disamping itu dia berperan sebagai sisi yang dapat ditata untuk menyetel free play pada pedal kopling
  8. Stopper dan stopper ring berperan untuk menahan elemen dalam master silinder kopling tidak lepas keluar.
  9. Dust cover berperan membuat perlindungan elemen dalam master silinder kopling dari debu dan kotoran
  10. Lock nut berperan untuk mengamankan push rod sesudah geprekelan free play pedal kopling dilaksanakan supaya tempatnya tidak beralih-alih.
Baca Juga  Prosedur Pengangkatan Benda Kerja : 3 Prosedur & Ulasan

Jelaskan Cara Kerja Master Silinder Kopling?

Sesudah kita ketahui apa beberapa komponen dalam master silinder kopling, berikut ini akan di jelaskan cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di pencet dan saat pedal kopling dilepaskan:

1. Saat pedal kopling belum didesak

Jika aliran reservoir tank masih terbuka hingga minyak kopling penuhi semua ruang master silinder kopling yang ada pas di muka seal 1. Sekarang ini pedal kopling belum di pencet, jadi tidak ada penekanan hidrolik yang dibuat dari minyak kopling.

2. Saat pedal kopling didesak

Saat pedal kopling didesak, karena itu pushrod akan bergerak arah ke kiri untuk menggerakkan piston assembly. Ketika yang serupa, return spring akan ketekan hingga piston assembly. Seal1 dan 2 akan bergerak penuh arah ke kiri.

Ketika piston assembly ini tergerak. Maka seal 1 akan bergerak mengarah kiri dan tekan minyak kopling. Saat seal 1 belum melalui aliran dari reservoir tank, penekanan hidrolik yang terbentuk belum terlampau kuat.

Saat lubang aliran reservoir tank terlintasi oleh seal 1, karena itu minyak kopling akan memadat hingga timbullah penekanan hidrolis pada minyak kopling yang selanjutnya penekanan ini akan diteruskan ke master kopling bawah.

Seal 2 dipakai untuk menahan kebocoran minyak kopling dari lubang aliran reservoir. Sekarang ini pada sisi tengah piston assembly akan berisi oleh minyak kopling yang dari reservoir tank.

Baca Juga  Fungsi Control Rack: Peran Dan Cara Kerja

Dengan demikian, karena itu seal 1 berperan sebagai pemroduksi penekanan hidrolik khusus yang hendak dipakai untuk tekan master kopling bawah, dan seal 2 berperan untuk menahan kebocoran minyak kopling dari reservoir tank.

3. Ketika pedal kopling dilepaskan

Saat pedal kopling dilepaskan, karena itu return spring akan menggerakkan kembali piston assembly dan seal 1 dan 2 untuk kembali lagi ke tempatnya (bergerak kembali arah ke kanan). Di sekarang ini, terjadi kevakuman minyak kopling hingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali di dalam master silinder kopling.

Ketika yang serupa, lubang aliran reservoir tank akan balik terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank akan mengucur untuk penuhi ruangan pada master silinder body. Dengan demikian, karena itu minyak kopling selalu pada keadaan penuh dan siap didesak kembali supaya terbentuk penekanan hidrolis.

Diatas sudah di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -