Fungsi L Pada Mobil Matic Dan 9 Arti Kode Perneling Matic

Fungsi L Pada Mobil Matic Dan Kode Lain – Apabila diamati pada persneling mobil matic memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Pada bagian persneling memiliki kode baik huruf atau angka yang memiliki fungsi tertentu. Hal ini tidak hanya fungsi kode L pada mobil matic melainkan ada kode kode yang lain.

Mobil bertransmisi automatis atau matic terakhir memang makin terkenal, khususnya untuk penggunaan dalam kota yang lalu-lintasnya padat seperti pada Jakarta. Lebih ringkas dan dapat mengirit tenaga jadi argumen beberapa pemilik mobil semakin lebih memilih mobil dengan transmisi automatis.

Memang memakai mobil matic lebih gampang dan mengirit tenaga karena pengendaranya tidak harus memindahkan gigi dan tidak perlu menggunakan kopling. Tapi, saat sebelum memutuskan memakai mobil matic ada baiknya kalau sopir pelajari dahulu arti huruf dan angka di persneling mobil matic.

Untuk Anda yang hendak atau baru memakai mobil matik, sedikit ada ketidaksamaan pada persneling atau tuas transmisinya. DPersneling mobil matik umumnya terbagi dalam jejeran huruf dan angka seperti P – R – N – D – 2 – 1/L. Untuk lebih jelasnya terkait fungsi l pada mobil matic dan arti kode persneling mobil matic dan contoh penggunaannya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

fungs l pada mobil matic

Fungsi L Pada Mobil Matic

Untuk apa ada gigi L, 2, dan 3? Kapan ke-3 nya harus digunakan? Fungsi khusus L dan 2 pada mobil matic dapat dipakai untuk keperluan tertentu. Misalnya di status L, dapat digunakan saat start setop sementara, disertai dengan memakai rem tangan. Hal ini dapat mengirit bahan bakar dan memudahkan kerja transmisi. Misalkan mengantri di lampu merah.

Mengapa begitu? Dalam posisi fungsi L, pergerakan pada mobil matic cuma pada gigi paling rendah. Seperti mobil manual, pergerakannya hanya pada gigi 1. Selanjutnya status gigi 2 menambah status itu bagus diaktifkan pada saat hadapi kontur jalan yang tidak rata, seperti turun atau naik.

Baca Juga  Bagian Kaki Kaki Mobil: 9 Komponen Dan Fungsinya

Gigi 2 dapat dipakai untuk jalan naik atau turun, bila keadaan turunannya terjal untuk memperoleh dampak engine brake. Jika memang perlu dapat di turunkan ke L atau Low.

Adapun gigi 3, semakin lebih pas dipakai saat memerlukan tenaga pucuk pada perputaran mesin tinggi. Momen yang pas untuk mengganti tuas ke status 3 adalah saat akan mendahului kendaraan di muka. Juga bisa saat merasakan jalan sedikit naik. Tetapi torsi mesin mobil kurang mampu mendaki, karena itu segera turunkan ke 3 supaya torsi dan tenaga optimal didapatkan.

Arti Kode Huruf dan Angka Di Persneling Mobil Matic

Setelah mengetahui fungsi l pada mobil matic maka perlu juga diketahui terkait fungsi kode kode lain pada perneling mobil matic. Terdapat beberapa kode yang berbentuk huruf dan angka pada persneling mobil matic yang memiliki arti berbeda beda. Berikut arti kode di persneling mobil matic dan fungsinya yaitu:

arti kode huruf dan angka di persneling mobil matic

1. P atau Parking

Arti kode pertama pada persneling di mobil matic yaitu p atau parking. Model ini dipakai saat mobil dalam status stop dengan waktu yang lumayan lama. Disamping itu, P dipakai saat parkir dengan keadaan mesin mati. Dengan mengarahkan persneling pada huruf P, karena itu transmisi akan terkunci hingga mobil tidak bisa didorong. Status P persneling sebagai awal saat mobil dihidupkan.

2. R atau Reverse

Sama sesuai namanya, arrti kode selanjutnya pada persneling di mobil matic yaitu huruf R yang memiliki fungsi untuk mengundurkan mobil. Ini sama seperti pada mobil manual.

3. N atau Neutral

Kode N berfungsi untuk menetralisir mobil. Pada keadaan netral karena itu perputaran mesin yang tersambung dengan roda terputus, tetapi tidak terkunci seperti status P. Hingga Anda bisa menggerakkan mobil yang dikemudikan pada saat mobil berhenti.

Baca Juga  Fungsi Needle Valve: 4 Peran Dan Cara Kerja

4. D atau Drive

Kode D mempunyai fungsi untuk jalankan mobil. Pada biasanya mobil matic meluncur dengan gerakkan status tuas transmisi ke status D supaya mobil bekerja maju.

Pada status ini ada kode angka 1 sampai 3. Anda dapat atur secara automatis peralihan gigi itu. Angka 1 dipakai saat Anda akan meluncur melalui jalan dengan turunan yang terjal supaya mobil meluncur tidak begitu kuat.

Atau Anda dapat pakai saat mobil melalui tanjakan. Angka 2 umumnya dipakai untuk atur kecepatan pergerakan mobil dalam batasan kecepatan tengah. Angka 3 mempunyai fungsi jika mobil meluncur pada gigi 3 hingga mobil meluncur dalam kecepatan tinggi.

5. Sport (S)

S (Sport) adalah salah satu kode pada persneling di mobil matic yang memiliki arti atau dapat dipakai jika pengendara memerlukan akselerasi lebih saat akan menyusul kendaraan lain. Transmisi ditata untuk bekerja pada status gigi tinggi hingga dapat menghasilkan rasio untuk kecepatan tinggi yang lebih bagus.

6. Low (L)

Arti kode L pada persneling di mobil matic yaitu low. Fungsi kode l pada mobil matic dapat dipakai untuk bekerja maju dengan status gigi 1. Posisi persneling 1 pada mobil matik baiknya dipakai saat mobil naik atau meluncur pada turunan terjal supaya mobil tidak meluncur dengan kuat.

7. Huruf M

Kode ini mempunyai fungsi sama dengan kode D yaitu untuk memulai meluncur atau menjalankan mobil.

8. Angka 1 dan 2

Kode angka 1 dan 2 pada persneling mempunyai arti memperlihatkan letak status gigi 1 atau 2 saat di operasikan.

9. Angka 2 dan 3

Mempunyai arti sebagai kode speed (kecepatan) gigi mobil.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi l pada mobil matic dan arti kode persneling mobil matic dan contoh penggunaannya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -