Skema Amplifier AC Mobil: Rangkaian Dan Ulasannya

Skema Amplifier AC Mobil – Amplifier AC berperan sebagai pengontrol performa kopling compressor dan ekstra fan berdasar kisaran temperatur yang diset oleh pemakai. Agar dapat bekerja maka amplifier perlu disambungkan dengan rangkaian pada sistem AC. Lalu bagaimana skema amplifier ac mobil?

Tetapi pada beberapa mobil Eropa, telah banyak yang memakai sistem AC type Auto AC. Hingga kehadiran amplifier ini diganti dengan HVAC kontrol module yang terpadu dengan module lain pada mobil.

Untuk lebih jelasnya terkait skema amplifier ac mobil akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Fungsi Amplifier AC Mobil

Sebelum kita mengetahui terkait skema amplifier ac mobil maka perlu diketahui terkait fungsi amplifier ac mobil. Amplifier sebagai rangkaian electronic yang berperan atur kerja AC mobil supaya selalu pada keadaan aman dan sesuai keperluan pengguna.

Pada konsepnya fungsi amplifier ac mobil adalah bagian yang bekerja sebagai relay automatis yang menyambungkan dan memutuskan saluran listrik dari battery ke arah magnet Kompresor.

Jenis Amplifier AC Mobil

Ada dua tipe amplifier yang dipakai pada AC mobil, yakni temperature kontrol idling stabilizer amplifier (Auto Relay) dan temperature kontrol amplifier (pengontrol temperatur).

a. Idling stabilizer amplifier (Auto Relay)

Idling stabilizer amplifier (Auto Relay) berperan atur AC mobil bekerja pada batasan minimum perputaran mesin mobil. Ini ditujukan supaya pada perputaran rendah mesin tidak alami kelebihan beban (overload) saat sistem AC bekerja. Sumber sensor perputaran mesin diambil dari sistem pengapian, yakni minus (-) ignition coil.

Baca Juga  Piston Ring Plier: Fungsi, Bagian, Dan Cara Menggunakan

Signal listrik yang didapatkan selanjutnya diproses secara electronic dalam amplifier yang hasilnya bisa buka dan tutup contact relay amplifier. Seterusnya signal listrik yang menyambungkan battery dengan magnet kompresor ditata. Hal ini supaya cuman bekerja menyalurkan arus listrik dari battery ke magnet kompresor pada batasan perputaran minimum (biasanya 1000 rpm).

b. Pengontrol temperatur (Temperature Control)

Amplifier tipe ini bekerja mengeset suhu dari ruang yang didinginkan hingga selalu pada keadaan bagus. Rangkaian dasar temperature kontrol adalah resistor pengontrol temperature dan thermistor.

Resistor pengontrol temperature adalah satu resistor yang nilai tahananya bisa diubah lewat cara manual. Bila tahanan resistor diputuskan pada nilai tertentu, ini sama dengan memutuskan temperatur ruang yang didinginkan pada batasan-batas tertentu.

Thermistor pada rangkaian kontrol temperature berperan sebagai sensor temperatur berdasar peralihan nilai tahanannya dipadukan dengan nilai tahanan dari resistor pengontrol temperature. Hasilnya dikirimkan ke amplifier berbentuk signal listrik. Pada amplifier sensor temperatur diproses kembali secara electronic yang hasilnya bisa tutup dan buka kontaktif relay di amplifier.

Skema Amplifier AC Mobil

Berikut gambar rangkaian atau skema amplifier ac mobil yaitu:
skema amplifier ac mobil
Cara kerja skema amplifier ac mobil:

Cara kerja skema amplifier ac mobil sebenarnya sangat sederhana. Ketika kunci kontak di on kan, arus dari baterai standby di dalam sistem rangkaian. Kemudian saat saklar blower di hidupkan , mengakibatkan heater relay bekerja dan mengalirkan arus ke motor blower sehingga blower bekerja atau menyala. Apabila saklar ac di hidupkan maka aliran arus listrik masuk ke dalam amplifier, sehingga amplifier dapat bekerja dengan catatan blower sudah di hidupkan.

Baca Juga  Kerangka Mobil (Chasis): 12 Jenis Dan Fungsi

Amplifier ac mobil dapat bekerja yaitu mengeluarkan arus ke magnetic clutch rellay dan engine ECU jika dual switch bekerja dimana tekanan refrigerant sebesar 2,0 kg/cm – 3,2 kg/cm. apabila tekanan terlalu rendah maka presure switch akan bekerja yaitu mematikan atau menghentikan arus yang mengalir ke magnetic clutch sehingga sistem ac tidak berfungsi dan sebaliknya juga saat tekanan terlalu tinggi pressure switch juga bekerja.

Thermistor akan menginformasikan suhu evaporator ke amplifier, kalau suhu evaporator di bawah 10 derajat celcius maka magnetic clucth relay akan off sehingga magnetic clutch non aktif. Saat magnetic clutch bekerja, amplifier akan mengirimkan sinyal ke VSV agar bekerja sehingga putaran idle mesin naik sehingga mesin tidak mati saat idle.

Saat kendaraan berakselerasi , engine ECU akan mengirimkan sinyal ke amplifier yang di teruskan untuk menon aktifkan relay magnetic clutch sehingga kompresor tidak bekerja

Diatas adalah ulasan terkait skema amplifier pada sistem ac mobil. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -