Fungsi Oil Pan (Bak Oli) – Salah satunya elemen yang ada di mobil ialah oil pan. Fungsi oil pan ini sangat penting pada sistem pelumasan. Lalu apa saja fungsi oil pan pada mesin?

Oil pan atau yang umum kita sebutkan dengan bak oli atau karter ini berada di bagian bawah mobil. Jika kita menukar oli, tentu bertemu tuch yang bernama bak oli. Karena baut penguras oli terletak di oil pan ini.

Berikut ulasan terkait fungsi oil pan atau bak oli, letak, dan bahan pembuatnya secara lebih jelas pada artikel berikut ini. Berikut ulasannya:

Fungsi Oil Pan

Fungsi oil pan dalam mobil sebagai penampung oli mesin. Elemen ini dikenali juga dengan panggilan bak oli, panci oli, atau carter oli. Sebagai salah satunya elemen mesin yang tempatnya pas ada di sisi bawah silinder mesin, oil pan biasanya dibuat dari pelat baja tebal.

Pada dasarnya, fungsi oil pan untuk memuat oli mesin yang dipakai untuk memulasi semua elemen mesin, tetapi demikian fungsi oil pan bukan hanya hanya itu. Ada 3 fungsi oilpan yang perlu yang kemungkinan perlu kita kenali sebagai menambah wacana di dunia mesin otomotif mobil ini. Apa 3 fungsi oil pan ini? Berikut ulasan mengenai tiga fungsi oil pan pada sistem pelumasan:

1. Memuat oil mesin

Fungsi oil pan (bak oli) pada mesin mobil yang pertama dan paling dasar ialah untuk tempat memuat semua oli mesin yang dipakai. Ya, oleh karena itu, oil pan ini kerap dikatakan sebagai bak tempat penampungan oli mesin atau ada pula yang mengatakan sebagai panci oli.

Biasanya, oil pan ini mempunyai wujud bertingkat di mana di bagian yang paling cengkung (dalam) akan ditempatkan oil strainer (saringan oli) yang tersambung langsung dengan pompa oli mesin. Di bagian oil pan yang cengkung berikut oli mesin seutuhnya dimuat di oil pan.

Oli mesin yang telah dimuat oleh oil pan ini nanti akan disebarkan ke semua aliran mekanisme pemulasan mesin lewat saringan oli, pompa oli dan semua elemen dan aliran pada mekanisme pemulasan.

Sesudah oli mesin bersirkulasi dan memulasi beberapa komponen dalam mesin, oli itu selanjutnya akan jatuh kebawah dan dimuat kembali dalam oil pan untuk selanjutnya dipersiapkan agar bisa disebarkan kembali.

2. Tempat saluran buangan oli mesin

Fungsi oil pan (bak oli) pada mesin mobil yang ke-2 sebagai tempat saluran buangan oli mesin. Ya, pada oil pan biasanya terpasang baut tap yang berperan untuk keluarkan oli mesin dari oil pan.

Sama seperti yang telah kita ketahui, jika oli mesin mempunyai periode kerja yang pendek (sekitaran 5000 sampai 10.000 KM). Masuk periode kerja itu, oli mesin akan alami pengurangan kualitas hingga bisa memengaruhi performa dari mekanisme pemulasan.

Dan untuk menahan kerusakan elemen di dalam mesin seperti misalnya bearing, crankshaft, piston, dan elemen bergesek yang lain, karena itu pergantian oli mesin harus dilaksanakan dengan teratur dan teratur.

Oleh karena itu, untuk mempermudah proses pergantian oli mesin ini, karena itu terpasanglah baut tap oli mesin yang berperan sebagai saluran buangan. Baut ini dapat dibuka dan terpasang kembali dengan memakai sebuah gasket yang penting ditukar tiap lakukan pergantian oli mesin untuk menahan kebocoran oli.

3. Jaga kelancaran perputaran oli mesin di beberapa keadaan permukaan jalan

Selain itu fungsi oil pan atau bak oli adalah untuk jaga kelancaran perputaran oli mesin di beberapa keadaan permukaan jalan. Permukaan jalan yang dilewati mobil tidak selama-lamanya rata dan lempeng.

Ada saatnya jalan yang dilewati mobil ini harus naik, turun, miring kiri kanan atau mempunyai pojok kemiringan jalan yang cukup ekstrim. Hal ini bisa memengaruhi status dan permukaan oli mesin dalam oil pan

Karena oli mesin memiliki sifat cair yang hendak selalu mengucur ke lokasi yang lebih rendah, karena itu dalam oil pan umum di tambah sekat-sekat yang berperan untuk menahan oli mesin ke arah tempat yang lebih rendah itu.

Dengan demikian, karena itu kelancaran perputaran oli mesin di beberapa keadaan permukaan jalan masih tetap dapat dipertahankan dan mesin tidak alami kekurangan pemulasan. Ada dijalan tanjakan atau jalan yang tempatnya membuat mobil jadi miring.

Letak Bak Oli (Oil Pan)

Oil pan atau bak oli berada dipaling bawah dari sebuah mesin, salah satunya cirinya ialah berupa cengkungan dan ada baut untuk kuras oli.

Oli akan bergabung pada bak itu saat mesin tidak hidup, hingga dapat secara mudah untuk dikurasi. Disamping itu, dibuatkan tempat cengkungan supaya bisa disedot oleh pompa oli yang selanjutnya disebarkan untuk memulasi elemen mesin lainnya.

Bahan Dasar Pembuatan Oil Pan

Bahan dasar untuk membikin bak oli ini ialah baja. Oil pan dikasih separator (pemisah) yang bermanfaat supaya permukaan oli masih tetap rata di saat kendaraan di status miring. Jika tidak ada separatornya, karena itu permukaan oli tidak rata dan bisa saja pompa oli tidak sentuh oli. Hingga oli tidak naik dan memulasi elemen mesin yang ada diatasnya.

Sama seperti yang telah saya ucapkan awalnya, jika di bak oli atau oil pan ini ada baut penguras oli. Baut penguras oli ini dipakai saat menukar oli. Baut fungsinya sebagai penyumbat lubang yang dipakai sebagai jalan oli saat menukar oli mesin.

Umumnya kasus, oli bocor lewat baut penguras oli. Sebagiannya kembali ada juga yang bocor di bagian oil pan, yang karena berlangsungnya kebengkokan atau kerusakan pada perpaknya.

Diatas adalah ulasan terkait fungsi oil pan, letak, dan bahan pembuatan pada sistem pelumas. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.