Fungsi Magnetic Clutch, Komponen, Dan Cara Kerjanya

fungsi magnetic clutch

Fungsi Magnetic Clutch – Dalam sistem AC kendaraan terdapat komponen yang memiliki peranan sangat penting yaitu magnetic clutch atau kopling magnet. Fungsi magnetic clutch yang sangat penting membuat komponen ini wajib ada pada sistem AC. Lalu apa fungsi magnetic clutch?

Fungsi magnetic clutch untuk menyambungkan perputaran mesin dengan kutub compressor AC. Dengan demikian compressor bisa bekerja mengisap dan mendesak freon atau refrigerant agar bersirkulasi di dalam mekanisme AC.

Magnetic clutch berada dimuka compressor dan jadi satu dengan pully compressor. Pulley compressor ini akan tersambung dengan pulley mesin. Karena itu saat mesin berpijar karena itu automatis pulley compressor akan turut berputar-putar. Tetapi perputaran ini tidak dilanjutkan ke kutub compressor. Karena itu compressor AC belum bekerja.

Untuk lebih jelasnya terkait fungsi magnetic clutch, komponen, dan cara kerjanya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

fungsi magnetic clutch

Apakah itu Magnetic Clutch AC Mobil?

Awalnya telah disebut bila AC mobil mempunyai bagian-bagian komponen yang terdiri atas komponen khusus, komponen simpatisan, dan yang lain. Magnetic Clutch adalah salah satunya komponen simpatisan yang mempunyai peranan utama pada AC mobil. Magnetic Clutch yang disebutkan dengan kopling magnet ini ada pulley yang berputar-putar terus-terusan mengikut perputaran mesin yang tersambung lewat fan belt.

Fungsi Magnetic Clutch AC Mobil

Fungsi Magnetic Clutch adalah untuk memutuskan dan menyambungkan kompressor dengan pendorongnya (perputaran mesin). Saat mesin mobil mulai bekerja, pulley akan berputar-putar karena tersambung lewat fan belt dengan perputaran mesin. Tetapi pada waktu itu kompressor tidak bekerja karena Magnetic Clutch belum dialiri arus listrik. Saat mekanisme pada AC mobil dinyalakan karena itu amplifier akan memberi arus listrik yang cukup ke Magnet Coil.

Disamping itu ada rutinitas lain yakni munculnya medan elektromagnet yang akan menarik Center Piece dan mendesak permukaan gesek pulley. Akibatnya Center Piece akan berputar mengikuti perputaran pulley hingga kompressor akan bekerja.

Dapat disebut bila Magnetic Clutch adalah salah satunya komponen yang perlu untuk fungsi kompressor yang optimal karena Magnetic Clutch adalah alat pengaktif atau yang menonaktifkan kerja kompressor. Bila Magnetic Clutch alami kerusakan karena itu dapat ditegaskan bila kompressor tidak berperan secara baik.

Baca Juga  Siklus AC Pada Mobil: 5 Aliran Dan Ulasannya

Komponen Magnetic Clutch

Mangetic clutch terbagi dalam beberapa komponen. Tiap komponen magnetic clutch mempunyai fungsi dan pekerjaan masing-masing. Untuk lebih detilnya berikut adalah komponen magnetic clutch.

1. Solenoid

Solenoid, adalah salah satunya komponen magnetic clutch yang mempunyai fungsi untuk membuat elektromagnetic yang bermanfaat supaya pressure plate melekat pada pulley. Medan magnet akan muncul jika ada arus listrik yang mengucur ke solenoid. Saluran arus listrik ini dikendalikan lewat sakelar AC.

2. Pressure Plate

Pressure Plate, adalah salah satunya komponen magnetic clutch yang mempunyai fungsi untuk menyambungkan kutub compressor dengan pulley. Komponen ini tersambung dengan kutub compressor lewat jalur yang ada di bagian tengah presure plate. Apabila terjadi kemagnetan pada solenoid maka bagian ini akan ketarik dan melekat pada pulley. Ini yang mengakibatkan compressor turut berputar-putar dan bekerja untuk memompa freon atau refrigerant.

3. Pulley

Pulley, adalah salah satunya komponen magnetic clutch yang mempunyai fungsi untuk melanjutkan perputaran mesin untuk memutar pressure plate dan kutub compressor. Komponen ini akan berputar-putar mengikuti perputaran mesin. Makin cepat mesin berputar-putar karena itu pulley akan makin cepat. Kebalikannya makin lamban perputaran mesin karena itu pulley akan berputar-putar lamban.

4. Pegas Pengembali

Pelat Pegas Pengembali, adalah salah satunya komponen magnetic clutch sebagai satu sisi dengan pressure plate. Pelat pegas pengembali mempunyai fungsi untuk kembalikan status pelat penekan saat kemagnetan pada solenoid raib. Ini untuk menahan compressor masih bekerja saat switch AC telah dimatikan.

Cara kerja magnetic clutch

Pada pulley ini akan berputar-putar secara kontinue/terus-terusan tiada henti karena sisi ini disambungkan langsung dengan perputaran pulley crankshaf oleh Vbelt. Saat Ac mobil di “ON” kan, spull akan teraliri listrik yang seterusnya membuat sisi ini jadi medan magnetik. Seterusnya spull yang sudah beralih menjadi magnet ini selanjutnya akan menarik sisi Clutch plate hingga di antara “Clutch coil” dan “Clutch plate” akan menjepit pulley AC. Dengan demikian karena itu perputaran dari pulley barusan akan dilanjutkan ke arah kutub kompressor hingga kompressor bisa bekerja.

Baca Juga  Fungsi Turbo Pada Mobil: 4 Peran Dan Prinsip Kerja

Proses ini akan terjadi secara terus-terusan dan automatis lewat sensor thermistor AC yang umumnya dipasang pada bagian evaporator AC mobil.

Kompressor AC ini dibikin on/off secara automatis ini diperuntukkan supaya mesin dapat mendapatkan performnya secara baik, hemat bahan bakar, dan kompressor AC dapat berumur lebih panjang. Karena saat kompressor AC berpijar karena itu mesin akan memperoleh beban tambahan, apabila mesin harus bekerja lebih berat, tentu saja mesin harus konsumsi semakin banyak bahan bakar hingga pemakaian BBM makin bertambah.

Disamping itu beban mesin yang selalu bekerja berat, akan membuat tenaga mesin jadi lemah hingga “kompressor AC” perlu di ON/OFF kan secara periodik untuk mengambil tenaga supaya mobil dapat meluncur dengan kuat. Untuk lebih jelasnya berikut cara kerja magnetic clutch:

1. Saat Mesin Mobil Bekerja

Pada pulley (magnetic clutch) akan turut berputar-putar mengikut perputaran mesin. Dari putaraan pulley ini, bakal ada arus listrik pada magnet spool. Arus listrik ini akan menarik center piece dan mendesak permukaan gesek pulley. Ada arus listrik ini akan mengakibatkan center piece berputar-putar mengikut perputaran pulley. Kompresor pun selanjutnya akan turut berputar.

2. Saat Mesin Tidak Bekerja

Pulley akan stop bekerja karena perputaran mesin tidak ada. Dampaknya, compressor AC mobil pun tidak bekerja karena tidak ada arus listrik di magnet spool.

Di atas adalah ulasan berkenaan magnetic clutch atau kopling magnet AC. Ulasan dimulai dari fungsi magnetic clutch, komponen, dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.