Proses Bisnis Bidang Otomotif: 4 Tahapan Dan Ulasan

Proses Bisnis Bidang Otomotif – Dalam bidang otomotif, bisnis menjadi sebuah jalan untuk mengembangkan bidang otomotif tersebut. Lalu apa itu proses bisnis bidang otomotif? Dan bagaimana tahapan tahapannya?

Bisnis sebagai segala hal usaha aktivitas mengubah bentuk, karakter dan penampilan dari barang/benda lewat beragam langkah baik fisika atau kimia, hingga barang/benda itu memiliki nilai plus seperti yang diperlukan. Pada periode sekarang ini barang/benda yang diproses untuk bisnis adalah satu produk yang bisa berbentuk riil (memiliki bentuk dimensi) atau cuma berbentuk maya (bentuk digital). Bisnis erat hubunganya dengan industri apa lagi bidang otomotif.

Industri sebagai rangkaian aktivitas manusia dengan semua kekuatan, kesabaran dan ketrampilanya dengan kontribusi alat atau mesin dalam memproses barang/benda jadi bahan baku, bahan 1/2 jadi atau barang jadi untuk tingkatkan nilai kualitas dan manfaat barang itu.

Industri di Indonesia termasuk proses bisnis bidang otomotif memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. Hal ini termasuk dalam hal barang baku, letak geografis, maupun dari pekerja. Untuk lebih jelasnya terkait proses bisnis bidang otomotif akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

proses bisnis bidang otomotif

Proses Bisnis Bidang Otomotif

Bisnis sebagai segala hal usaha aktivitas mengubah bentuk, karakter dan penampilan dari barang/benda lewat beragam langkah baik fisika atau kimia, hingga barang/benda itu memiliki nilai plus seperti yang diperlukan. Pada periode sekarang ini barang/benda yang diproses untuk bisnis adalah satu produk yang bisa berbentuk riil (memiliki bentuk dimensi) atau cuma berbentuk maya (bentuk digital). Bisnis erat hubunganya dengan industri apa lagi bidang otomotif.

Industri otomotif sebagai industri yang bergerak dengan memanfaatkan tehnologi tingkat tinggi saat lakukan proses produksi. Telah banyak hasil industri produksi yang dibuat, contoh barang industri otomotif adalah sepeda, motor, mobil, dan sebagainya.

Pengendalian sumber daya manusia dikenali dengan istilah Managemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah satu pengetahuan atau langkah bagaimana atur jalinan dan peran sumber daya (tenaga kerja) yang dipunyai oleh pribadi. Hal ini secara efektif dan efisien dan bisa dipakai dengan optimal hingga terwujud tujuan bersama. Sumber daya manusia mempunyai watak, karakter, sikap yang berbeda, dalam pengurusanya menyatukan beberapa pengetahuan seperti psikologi, sosiologi dan lain lain.

Proses bisnis bidang otomotif dilaksanakan oleh perusahaan yang hendak mengikutsertakan beragam perusahaan lainnya. Perusahaan adalah organisasi atau tubuh usaha yang lakukan produksi di mana tenaga kerja saat melakukan aktivitas dengan memakai beragam perlengkapan, mesin, dan tehnologi lainnya. Tujuannya untuk memperoleh satu produk dan jasa lewat proses dan beberapa tahapan tertentu. Proses atau tahapan tingkatan itu dibikin oleh masing-masing unit kerja yang kerap disebutkan Proses Operaasioanal Standard (POS).

Otomotif sama dengan kendaraan motor tetapi sebetulnya pemakaian mesin otomotif bukan hanya pada kendaraan tetapi lebih dari itu. Pemakaian mesin otomotif salah satunya dipakai pada sepeda motor, mobil (kendaraan ringan), alat angkutan, alat berat dan beberapa alat pertanian.

Tahapan dalam Proses Pemrosesan Produk

Proses bisnis pada bidang otomotif umumnya memiliki beberapa tahapan dalam proses pemrosesan dari bentuk barang mentah jadi barang 1/2 jadi atau barang. Berikut beberapa tahapan dalam pemrosesan produk pada proses bisnis di bidang otomotif yaitu:

1. Proses Rencana

Proses bisnis di bidang otomotif yang pertama adalah perencanaan. Dalam bidang manufacturing otomotif rencana sebagai cara awalan yang penting karena tentukan tujuan, taktik, peraturan, cara perolehan perusahaan pantauan kerja dan operan balik dalam transisi gagasan baru.

Baca Juga  Fungsi Overrunning Clutch Motor Starter: 2 Peran & Ulasan

Gagasan produk atau design otomotif umumnya dilandasi dari survei yang sudah dilakukan pada keperluan warga. Sebagai contoh satu perusahaan mobil di Indonesia lakukan analitis survei di mana warga Indonesia memerlukan kendaraan mobil yang sanggup memuat semua bagian keluarga. Yang rerata sejumlah 3 sampai tujuh orang. Hingga produsen usaha penuhi keperluan itu.

Beragam sistem dan langkah dalam tentukan gagasan tiap perusahaan berbeda sama sesuai tujuan khusus perusahaan. Salah satunya langkah yang terkenal untuk tentukan gagasan adalah dengan pertanyaan 5W dan 1H mirip contoh berikut:

  • What (apa) : Apa tujuan perusahaan?
  • Why (mengapa) : Mengapa jadi tujuan perusahaan?
  • Where (di mana) : Di mana lokasi yang terbaik untuk capai tujuan itu?
  • When (kapan) : Kapan harus ditangani
  • Who (siapa) : Siapa yang turut serta proses mencapai tujuan?
  • How (bagaimana) : Bagaimanakah cara taktik yang pas?

Dengan begitu rencana berfungsi untuk capai tujuan dengan tingkat efektifitas dan efektivitas operasional yang akurat.

2. Pengembangan (Development)

Setelah perencanaan maka proses bisnis bidang otomotif selanjutnya adalah pengembangan. Pada produk atau jasa dengan bersamaan berjalanya waktu akan memiliki peralihan pada bentuk, hasrat, tehnologi, dan kompetisi oleh pesaing. Hingga barang atau jasa hasil dari produk selalu harus ikuti perubahan itu dengan produk jasa yang baru dan tepat.

Perusahaan dalam mendapat produk baru umumnya dengan 2 langkah yaitu beli perusahaan paten (pemerolehan) dan lisensi atau mungkin dengan peningkatan di departemen perusahaan sendiri.

Berikut sebagai tahapan peningkatan produk yang sudah dilakukan oleh perusahaan yang umumnya mencakup hal seperti berikut :

  • Penggalian ide peningkatan produk secara terstruktur yang dari intern perusahaan, konsumen setia, distributor, penyuplai, kompetitor dan lain-lain.
  • Filtrasi ide, dilaksanakan bila ada banyak jumlah ide produk baru untuk tentukan yang terbaik dan tepat.
  • Peningkatan ide dan pengetesan ide, ide produk akan di ulas secara terinci, dihidangkan menarik dan memiliki makna untuk customer dengan pengetesan produk saat sebelum dijual.
  • Peningkatan taktik marketing, dengan membuat taktik yang pas dalam marketing untuk mengenalkan produk ke pasar customer.
  • Analitis bisnis, yaitu inspeksi ulangi produk pemasaran, ongkos dan keuntungan dari produk untuk ketahui factor pemenuhan target perusahaan. Dalam proses ini umumnya dilaksanakan survey penghasilan pasar dan survey pemasaran produk sama.
  • Peningkatan produk, pada tahapan ini produk telah berwujud fisik, memungkinkannya bisa di ubah sama sesuai arahya untuk memberikan keyakinan jika produk telah sama sesuai keperluan.
  • Tes marketing, sebagai tahapan program marketing mengenalkan ke kondisi pasar yang lebih realistik.
  • Komersilisasi, yaitu tahapan mengenalkan produk secara luas lengkap pada produk yang telah dibuat.

3. Proses Produksi (Manufacturing)

Setelah pengembangan, produksi merupakan proses bisnis bidang otomotif yang ketiga. Dalam buku Management Operasi Produksi (2020) Andy Wijaya dan teman-teman, produksi adalah proses hasilkan suatu hal baik berwujud barang atau jasa dalam suatu hal waktu periode dan mempunyai nilai lebih untuk perusahaan.

Produksi bukan hanya menghasilkan barang saja tapi jasa termasuk juga satu produksi. Barang dan jasa ke-2 nya bisa hasilkan keuntungan dan jadi keperluan warga secara umum.

Tujuan produksi secara umum untuk menghasilkan produk barang atau jasa tapi juga memiliki tujuan lain sebagaimana untuk penuhi keperluan warga, mendapat keuntungan, tingkatkan penghasilan warga dan negara.

Baca Juga  Fungsi Suspensi : 5 Fungsi Dan Ulasannya

4. Perawatan (Maintenance)

Proses bisnis bidang otomotif yang terakhir yaitu proses perawatan. Pada suatu produk barang yang sudah dibuat dan sudah dipakai oleh customer atau pengguna. Karena itu barang itu akan alami pengurangan kerja dan fungsi dari produk itu akan menyusut. Hingga memerlukan perawatan barang atau produk dengan lakukan aktivitas produksi jasa.

Contoh produksi jasa dilaksanakan pada produk kendaraan motor (mobil), satu mobil terbagi dalam beberapa ribu elemen yang lama-lama bisa menjadi aus, korosif hingga menurun kekuatanya. Oleh karenanya memerlukan perawatan produk di bengkel atau dealer. Sama seperti yang kita mengetahui jika jumlah elemen pada kendaraan sangat banyak hingga dibutuhkannya mekanik yang mumpuni saat lakukan proses perawatan.

Jenis Proses Bisnis Bidang Otomotif

Setelah memahami proses bisnis di bidang otomotif maka perlu diketahui pula jenis atau peluang bisnis yang muncul pada sektor otomotif. Kesempatan bisnis otomotif selalu berkembang dengan perubahan dunia otomotif. Di Indonesia perubahan dunia otomotif alami kenaikan yang berarti dari tahun ke tahun.

Ini ditunjukkan dengan kenaikan pemasaran kendaraan motor dan aksesories simpatisannya. Karena itu kesempatan bisnis otomotif juga lebar terbuka dan makin disukai. Berikut jenis bisnis bidang otomotif yang ada yaitu:

1.Bisnis jual-beli kendaraan (mobil dan motor)

Salah satunya bisnis otomotif telah dikenali adalah buka jasa jual-beli kendaraan motor baik sepeda motor atau mobil,baru atau sisa.

Bisnis ini memerlukan modal usaha tetapi bila modal usaha tidak mungkin, bisnis ini bisa ditempuh dengan seorang broker (makelar) yang mengubungkan calon customer dengan produsen atau distributor kendaraan motor.

2.Bisnis Pemasaran Sparepart Mobil dan Motor

Sparepart sebagai sisi dari motor dan mobil. Bila motor atau mobil Anda alami kerusakan, tentu yang Anda mencari adalah sparepart yang mana hancur.

Dan Anda perlu menukar sparepartnya. Bisnis pemasaran sparepart ini cukup mengguntungkan. Karena tidak dipengaruhi tren, risikonya termasuk kecil, harga dan permohonannya condong konstan dan nilai asetnya cuma alami sedikit peralihan.

3.Bisnis Perawatan Mobil dan Motor

Bila Anda mempunyai kendaraan mobil atau motor tentu Anda ingin kendaraan Anda kelihatan bersih atau tampil kinclong.

Tetapi dari mereka tidak mempunyai waktu untuk menjaga kendaraannya itu. Karena itu kesempatan bisnis otomotif di bagian service perawaran dan service kendaraan motor terbuka, seperti usaha bengkel atau bisnis salon.

4.Bisnis Aksesori dan Modifikasi Kendaraan Bermotor

Tidak kalah dari kesempatan bisnis otomotif yang lain, bisnis aksesori dan modifikasi kendaraan motor memiliki prospek keuntungan lumayan besar.

Antara aksesori dan jasa modifikasi kendaraan motor yang selalu dicari customer adalah alat penghemat BBM dan aksesori untuk melakukan modifikasi kendaraan mereka dan lain-lain.

5.Bisnis peralatan

Selainnya melakukan modifikasi performa motor dan mobil, peralatan simpatisan untuk pengendara juga harus jadi perhatian seperti helm, jaket, sarung tangan, tissue, car pillow, sarung kemudi dan yang lain. Bisnis ini awalan yang bagus bila Anda ingin mengawali dari yang simpel.

6.Bisnis Jasa Persewaan Mobil

Kesempatan Bisnis jasa persewaan mobil perlu modal usaha karena Anda harus memiliki beberapa mobil yang bisa dijadikan dikontrakkan ke customer.

Bisnis ini benar-benar ramai dan benar-benar diperlukan perusahaan atau keluarga yang ingin pergi.

Diatas adalah ulasan terkait proses bisnis bidang otomotif. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -