Ciri Pompa Power Steering Rusak – Pompa power steering merupakan bagian sistem kemudi yang sering mengalami kerusakan. Hal ini akan menimbulkan berbagai gejala atau pertanda. Lalu apa saja ciri pompa power steering rusak?

Pompa power steering kerap diketemukan pada mekanisme power steering hidrolik atau semi elektrik. Saat itu untuk elektric power steering telah memakai motor listrik. Pompa power steering berperan untuk tekan fluida supaya hasilkan tenaga hidrolik. Tenaga hidrolik ini yang digunakan untuk mempermudah mekanisme setir.

Langkah kerja pompa power steering manfaatkan tenaga putar dari mesin. Tenaga putar ini disambungkan lewat pulley yang sama-sama tersambung dengan V Belt. Oleh karenanya saat mesin berputar-putar karena itu pompa power steering akan turut berputar-putar. Kecuali itu mekanisme power steering semi elektrik yang manfaatkan energi listrik.

Oleh karenanya pompa power steering akan bekerja saat mesin berpijar. Mengakibatkan dibutuhkan perawatan teratur seperti pergantian oli tiap 40000 km dan lain-lain untuk jaga pompa power steering masih tetap bekerja optimal. Jika tidak dilaksanakan perawatan mengakibatkan akan muncul beragam kerusakan pada pompa power steering.

Jika terjadi persoalan atau kerusakan pada pompa power steering maka memunculkan beragam tanda-tanda pada mekanisme setir. Untuk memperjelasnya berkenaan ciri pompa power steering rusak akan diulas pada artikel di bawah ini.

Ciri Pompa Power Steering Rusak

Ada banyak ciri atau tanda-tanda yang diakibatkan saat pompa power steering yang rusak. Oleh karenanya perlu dilaksanakan pengecekan selanjutnya untuk pastikan apa pompa power steering rusak, atau elemen power steering yang lain alami kerusakan. Berikut ciri pompa power steering rusak:

1. Ada Suara Dari Pompa Power Steering

Ciri pompa power steering rusak yang pertama yaitu terdapat suara mendengung keras dari pompa power steering. Suara mendengung keras ini sering ada saat kemudi mulai di belokkan ke kiri atau ke kanan.

Pada beberapa keadaan, suara dengungan yang ada dari pompa power steering ini sering dituruti dengan getaran kuat yang dirasa sampai hingga ke roda kemudi dan tangan sopir. Keadaan ini selainnya mencemaskan terang membuat sopiran jadi tidak nyaman.

Berikut pemicu yang dapat membuat pompa power steering ini mendengung salah satunya

• Oli power steering berbuih dan kurang banyaknya karena ada kebocoran udara pada mekanisme power steering
• Oli power steering kotor dan berlumpur
• Kerusakan elemen berbentuk fin blade yang menggesek dinding pompa
• Regulator valve mampet atau bobol hingga megakibatkan ketidaklancaran oli saat di pompa

2. Setir Berasa Berat Saat Di Putar

Ciri pompa power steering rusak yang kedua ialah kemudi jadi berat saat diputar ke kiri atau ke kanan. Pompa power steering mempunyai peranan untuk memberinya penekanan fluida pada steering rak shaft saat kemudi di belokkan.

Penekanan fluida dalam steering rak berikut yang bakal menolong sopir hingga roda kemudi bisa diputar lebih mudah dan enteng.

Pompa tidak bisa menyalurkan minyak bertekanan di dalam steering rak, mengakibatkan kemudi berasa berat saat diputar ke kiri atau ke kanan.

Minyak power steering yang tidak didesak akan menghalangi gerakan power silinder saat roda setir diputar. Mengakibatkan roda setir justru makin berat.

3. Getaran Pada Roda Setir

Getaran pada roda setir bisa ada saat ada kekeliruan atau kerusakan pada power steering, satu diantaranya ialah pompa power steering. Pompa power steering tersambung dengan perputaran mesin lewat sebuah pulley. Oleh karena itu apabila v belt rusak, maka pompa power steering tidak dapat bekerja. Ini karena perputaran dari mesin tidak bisa dilanjutkan dengan optimal ke pompa power steering.

Getaran pada mesin bisa dilanjutkan ke arah roda setir karena steering column terkait dan diikat pada elemen mesin. Oleh karenanya saat mesin bergetar dengan kuat, karena itu roda setir akan bergetar.

Jika kondisi ini terjadi dalam periode waktu lama, maka mengakibatkan beragam persoalan pada pompa power steering. Ini karena shaft penyambung pulley dengan rotor tidak bisa berputar-putar prima hingga bisa mengakibatkan cacat di bagian pompa power steering yang lain. Oleh karena itu adanya getaran dapat menjadi salah satu ciri pompa power steering rusak.

4. Ada Rembesan Oli Dari Pompa Power Steering

Ciri pompa power steering rusak selanjutnya ialah timbulnya serapan oli power steering di semua sisi body pompa power steering. Serapan oli power steering yang ada di tubuh pompa power steering ini sering terjadi karena seal-seal pompa power steering telah mengeras hingga tidak bisa menahan oli power steering supaya tidak bocor.

Biasanya kerusakan seal pompa power steering disebabkan semakin banyak karena factor usia penggunaan. Minimal dapat semakin dari lima tahun penggunaan, karena itu karet seal dalam pompa power steering ini mulai mengeras hingga mengakbakan serapan oli di tubuh pompa power steering.

5. Pulley Pompa Power Steering Berputar-putar Oleng

Ciri pompa power stering rusak yang kelima ialah pulley pompa power steering yang kelihatan oleng saat berputar-putar. Disamping itu olengnya perputaran pulley ini dibarengi oleh suara mendengung dan deru dari dalam pompa power steering.

Keadaan oleng pada pulley ini kerap dikarenakan oleh bushing kutub pulley pada pompa power steering ini telah aus hingga kutub pulley ini tak lagi berputar-putar dengan lempeng dan prima.

Kerusakan bushing pada kutub pulley pompa power steering ini lebih banyak terjadi karena kekeliruan menyetel belt (tali kipas) yakni penyetelan tali kipasnya terlampau kencang. Kekeliruan proses penyetelan ini sudah berjalan lama dan berulang-ulang walau pernah dilaksanakan pergantian power steering belt.

6. Minyak Power Steering Menyusut

Minyak power steering yang menyusut sebagai salah satunya tanda terjadi kerusakan pada beragam elemen power steering. Pada minyak power steering menyusut bisa terjadi jika muncul kebocoran pada mekanisme power steering.

Jika keadaan minyak power steering menyusut dibarengi dengan keadaan body atau sekitaran pompa power steering basah, karena itu bisa diambil kesimpulan terjadi kerusakan di bagian pompa power steering. Minyak pompa dapat berkurang apabila seal perapat rusak, body pompa pecah atau rusak, dan body pompa yang meliuk karena panas yang terlalu berlebih.

Oleh karenanya jika minyak power steering menyusut, perlu dicheck selanjutnya untuk ketahui pemicu minyak power steering menyusut. Hal ini dapat menjadi salah satu ciri pompa power steering rusak.

 

 

 

7. Minyak Power Steering Berbeda Warna

Minyak power steering yang bagus warna merah bening dan berbau yang aneh. Tetapi karena performa secara terus-terusan mengakibatkan minyak power steering berbeda warna. Disamping itu perubaha warna pada minyak power steering bisa menjadi salah satu ciri pompa power steering rusak.

Hal diatas bisa terjadi jika terdapat kerusakan pada pompa power steering. Ini karena pada pompa power steering akan selalui berputar-putar dan sama-sama bersinggungan. Gesekan berikut yang mengakibatkan terjadi keausan yang bisa memunculkan pengendapan atau gr yang terikut oleh minyak power steering.

Oleh karenanya jika jumlah gr atau pengendapan kebanyakan, perlu dilaksanakan pengecekan pada pompa power steering apa terjadi keausan atau mungkin tidak hingga tidak ada ketidakberhasilan power steering.

Di atas sebagai beberapa ciri pompa power steering rusak. Jika ada salah satu atau beberapa ciri diatas yang muncul pada sistem kemudi maka kemungkinan pompa power steering rusak. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.