Soket CDI Motor : Semua Motor Terlengkap

Posted by admin December 24, 2020
soket CDI semua motor

Soket CDI Motor – Komponen CDI sering ditemukan penggunaannya pada sepeda motor. Pada komponen ini terdapat soket yang dihubungkan dengan beberapa kabel. Setiap soket CDI ini memiliki fungsi yang berbeda. Lalu apa saja soket CDI pada setiap motor?

Apakah itu CDI dan apa peranan CDI untuk motor? CDI ialah kependekan dari Capacitor Discharge Ignition. Peran CDI pada motor ialah untuk mengelola waktu atau timing pembuatan percikan bunga api pada busi yang telah diolah dan dibesarkan oleh koil motor untuk memacu pembakaran pada ruangan bakar mesin satu kendaraan motor.

Pada pengapian sepeda motor ini terbagi dalam beberapa elemen kelistrikan motor yang khusus yakni spul pengapian, pulser, CDI, koil pengapian dan busi. Spul pengapian befungsi selaku sumber arus pemroduksi listrik dan pulser berperan selaku pemberi signal ke unit CDI dan mengelola waktu pengapian.

Kabel pin CDI mengikuti seluruh rangkaian yang ada pada jenis sepeda motor itu sendiri. Oleh karena itu setiap soket CDI motor memiliki beberapa perbedaan. Meskipun ada persamaan dengan beberapa jenis motor. Untuk lebih jelasnya terkait soket CDI motor akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

soket cdi motor

Warna Kabel Soket CDI Motor

Kebanyakan teknisi atau user kurang mengenali langkah membaca pin CDI seluruh tipe motor dan cara memahami makna warna kabel CDI motor. Yang diketahui hanyalah wujud fisik dan ukuran CDI itu. Namun perlu diketahui bahwasanya warna kabel pengapian tiap pabrikasi motor mempunyai warna kabel yang berbeda.

Yang berarti warna kabel terminal CDI motor yang dibikin oleh produsen sepeda motor tidak sama. Setiap pabrikasi motor mempunyai mekanisme kelistrikan yang lain. Hal ini merupakan rahasia untuk perancangannya supaya tidak gampang untuk diikuti. Di bawah ini merupakan kumpulan tabel pin CDI seluruh motor untuk mempermudah dan meminimalkan kerusakan CDI karena salah mengikat.

soket CDI semua motor

1. Soket CDI Motor Suzuki

a. Soket CDI Satria 2 Tidak (Satria 120R)

  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor ke CDI.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Oranye memiliki fungsi sebagai kunci contact (+).
  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.

b. Soket CDI Shogun Kebo (Shogun 110 lama)

  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.

c. Soket CDI Shogun 110R New

  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Biru strip hijau memiliki fungsi sebagai Pulser motor ke CDI.
  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil ke CDI (+)
  • Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).

d. Soket CDI Smash 110 R lama

  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai koil.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • warna Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.

e. Soket CDI Smash 110 R New

  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.

f. Soket CDI Motor Spin 125

  • Kabel warna Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Warna Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Kabel warna Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Warna Hitam memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Kabel warna Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.

g. Soket CDI Satria FU Lama

  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor Satria FU (-).
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor Satria FU(+).
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).
  • Biru strip putih memiliki fungsi sebagai Tachometer.

h. Soket CDI Satria FU 2011 AHO

  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser.
  • Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).
  • Biru strip putih memiliki fungsi sebagai Tachometer.
Baca Juga  Cara Memperbaiki Aki Basah : 6 Cara Dan Ulasannya

i. Soket CDI Satria FU 150

  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor Satria FU.
  • Oranye memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).
  • Biru strip putih memiliki fungsi sebagai Tachometer.

2. Soket CDI Motor Honda

a. Soket CDI Grand

  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Selain itu ada kabel hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Contact.
  • Ada warna hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

b. Soket CDI Legenda

  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Selain itu ada kabel hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Contact.
  • Ada kabel warna hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

c. Warna Kabel CDI Supra

  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Ada juga kabel hitam strip putih memiliki fungsi sebagaiContact.
  • Selain itu ada warna hitam strip kuning dirangkai menuju Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagaiPulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

d. Soket CDI Supra X

  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Selain itu ada warna hitam strip putih memiliki fungsi sebagaiContact.
  • Ada kabel hitam strip kuning yang dirangkai ke Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

e. Kabel Soket CDI Supra 125

  • Hijau memiliki fungsi sebagai Periode (-).
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai TSS (Throttle Sensor Sistem).

f. Soket CDI Karisma

  • Hijau memiliki fungsi sebagai Periode (-).
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • strip Merah memiliki fungsi sebagai TSS (Throttle Sensor Sistem).

g. Soket CDI Revo

  • Hitam memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

h. Soket CDI Blade

  • Hitam memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

j. Kabel Soket CDI Beat (karburator)

  • Merah strip hitam memiliki fungsi sebagai 12 Volt, aki.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Standar samping.
  • Hijau strip oranye memiliki fungsi sebagai Choke.
  • Kuning strip merah memiliki fungsi sebagai Relay.
  • Kuning strip hijau memiliki fungsi sebagai Starter.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.

k. Soket CDI Motor Vario Klik

  • Merah strip Hitam memiliki fungsi sebagai 12 Volt. Aki.
  • Kuning strip hijau memiliki fungsi sebagai Starter.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Biru strip hijau memiliki fungsi sebagai Massa Temp.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).
  • Kuning strip merah memiliki fungsi sebagai Relay.
  • Hijau strip oranye memiliki fungsi sebagai Choke.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Pink strip putih memiliki fungsi sebagai ECT Sensor.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Standar samping.
  • Hijau muda strip merah memiliki fungsi sebagai Tanda Temp.

l. Soket CDI New Mega Pro

  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Throtle Positition Sensor (TPS).
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Hitam strip biru memiliki fungsi sebagai Throtle Positition Sensor (TPS).
  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Throtle Positition Sensor (TPS).
  • Merah strip hitam memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Kuning strip hijau memiliki fungsi sebagai Tachometer.

m. Soket CDI Mega Pro lama

  • Hijau memiliki fungsi sebagai Periode (-).
  • Merah memiliki fungsi sebagai12 Volt, Aki.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser CDI.
  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Selain itu ada kabel hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Kunci Contact.
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.
Baca Juga  Cara Mengecek Speed Sensor: 9 Prosedur Dan Ulasan

n. Soket CDI Tiger 2000

  • Hijau memiliki fungsi sebagai Periode (-).
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Biru strip kuning memiliki fungsi sebagai Pulser CDI.
  • Hitam strip merah memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Selain itu ada juga warna hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Kunci Contact.
  • Selanjutnya kabel hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Koil.

3. Soket CDI Motor Yamaha

a. Kabel Soket CDI Vega lama

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, untuk semuanya kelistrikan.
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Contact.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

b. Kabel soket CDI Motor Vega ZR

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Merah memiliki fungsi sebagai Pulser motor (-).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor (+).

c. Kabel Soket CDI Jupiter Z

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Merah memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.

d. Kabel Soket CDI Jupiter Z New

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Merah memiliki fungsi sebagai Pulser motor (-).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor (+).

e. Kabel Soket CDI Jupiter MX

  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Hitam strip biru memiliki fungsi sebagai Massa karburator.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Hijau strip merah memiliki fungsi sebagai Suhu.
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Biru memiliki fungsi sebagai Soket karburator.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Lampu tanda.
  • Kuning strip putih memiliki fungsi sebagai Relay.
  • Kuning memiliki fungsi sebagai Soket karburator.

f. Kabel Soket CDI Mio

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Merah memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.

g. Kabel Soket CDI Mio 2009

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.
  • Merah memiliki fungsi sebagai Pulser motor (-).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor (+).

h. Kabel Soket CDI Xeon

  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa analog.
  • Hitam strip biru memiliki fungsi sebagai Massa digital.
  • Kuning memiliki fungsi sebagai Throtle Positition Sensor (TPS).
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, aki.
  • Putih strip biru memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hijau strip hitam memiliki fungsi sebagai Throtle Positition Sensor (TPS).
  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Coklat strip biru memiliki fungsi sebagai Choke.
  • Hijau strip merah memiliki fungsi sebagai Sensor suhu.
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki.

i. Kabel CDI Scorpio

  • Coklat strip hijau memiliki fungsi sebagai Spul CDI.
  • Merah strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Orange memiliki fungsi sebagai koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa CDI.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Setop Engine.

j. Soket CDI Crypton

  • Oranye memiliki fungsi sebagai Koil.
  • Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai 12 Volt, untuk semuanya kelistrikan.
  • Merah memiliki fungsi sebagai 12 Volt, Aki (+).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Pulser motor.
  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Contact.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai Massa (-).

4. Warna kabel CDI Motor Kawasaki

1. Soket CDI Ninja R 150

  • Hitam strip putih memiliki fungsi sebagai Kunci contact.
  • Biru strip putih memiliki fungsi sebagai Kiprok.
  • Hijau strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser (-).
  • Merah strip putih memiliki fungsi sebagai Pulser (+).
  • Hitam strip kuning memiliki fungsi sebagai Ground (untuk semuanya).
  • Putih memiliki fungsi sebagai Koil.

Diatas merupakan ulasan terkait kumpulan soket CDI motor baik suzuki, honda, yamaha, maupun kawasaki. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Tags:
admin
View More Posts
Full Time Editor
ADVERTISEMENT

Ayo Cilacap - - - -