Mobil Bunyi Berdecit Saat Digas: 5 Penyebab & Cara

Mobil Bunyi Berdecit Saat Digas – Terdapat berbagai kerusakan pada kendaraan terutama yang sudah berumur diantaranya yaitu bunyi bunyian. Terkadang bunyi bunyian pada mobil yang muncul adalah suara berdecit saat digas. Lalu apa saja penyebab mobil bunyi berdecit saat digas? Dan bagaimana cara memperbaikinya?

Mobil bunyi berdecit saat di gas ini kesannya remeh. Akan tetapi karena yang dapat diakibatkannya bisa juga membuat pusing kepala. Untuk mengatasi kekuatiran itu, karena itu sebaiknya kita lakukan pengecekan lebih dulu saat sebelum melanjutkan perjalanan.

Pengecekan ini seharusnya dilaksanakan oleh mekanik eksper supaya kita memperoleh kejelasan mengenai apa yang perlu dilaksanakan seterusnya hingga perjalanan anda dapat jadi lebih aman dan tenang. Untuk lebih jelasnya terkait mobil bunyi berdecit saat digas baik penyebab maupun cara memperbaiki akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

mobil bunyi berdecit saat digas

Mobil Bunyi Berdecit Saat Digas

Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas diantaranya yaitu:

1. Belt (tali kipas) memiliki masalah

Permasalahan umum yang mengakibatkan mobil bunyi berdecit saat digas adalah ada permasalahan pada belt. Istilah umum untuk belt ini adalah tali kipas, walau secara peranan tidak terus-terusan untuk tali kipas saja.

Nach, belt di mobil yang kita ulas ini kali adalah belt yang berperan untuk memutar elemen tambahan mesin seperti alternator, compressor ac, power steering hidrolik, atau kipas radiator.

Jumlah belt yang dipakai di mobil bermacam, ada yang memakai sebuah belt untuk memutar semua elemen barusan, dan ada juga yang memakai masing-masing belt untuk setiap elemen.

Permasalahan pada belt hingga memunculkan bunyi berdecit biasanya muncul karena tiga factor yakni, belt mengeras, belt mulur (kendor), atau belt telah retak-retak.

Ke-3 factor ini menjadi permasalahan umum yang pasti serang elemen belt di mobil. Belt yang mengeras, mulur dan kendor sampai belt retak-retak tentunya akan memunculkan bunyi berdecit.

Umumnya bunyi berdecit yang muncul karena belt memiliki masalah sering ada di sejumlah keadaan seperti

  • Saat mesin baru hidup pada pagi hari
  • Saat mesin di gas
  • Kompressor ac mobil bekerja (menghidupkan ac mobil)

Untuk mengatasi permasalahan mobil bunyi berdecit saat digas karena belt memiliki masalah, sahabat dapat membacanya pada artikel mengenai 3 cara baik mengatasi fan belt bunyi dan Cara menyetel tali kipas mobil yang pernah ombro posting awalnya.

2. Klaher / bearing aus

Penyebab bunyi berdecit saat digas seterusnya adalah karena klaher atau bearing aus. Nach, letak bearing atau klaher ini biasanya di mobil dapat berbeda, bergantung type mesin yang dipakai.

Baca Juga  Roller Xeon Berapa Gram: Ukuran Dan Ulasan

Umumnya, bearing yang biasa jadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas berada pada bagian yang dekat sama belt. Bearing-bearing ini ada yang berperan sebagai idle bearing saja atau bearing yang dipakai dalam elemen seperti bearing alternator, bearing kompressor AC, sampai bearing pada power steering pump.

Penyebab permasalahan bearing sampai membuat mobil bunyi berdecit saat di gas biasanya terjadi karena karat dan lenyapnya pelumas (grease) pada bearing itu karena keadaan yang terjadi sepanjang penggunaan.

Kemungkinan kemunculan bearing-bearing ini bila disaksikan di luar masih terlihat normal saja, tetapi biasanya, di bagian roller atau pada bola-bolanya telah alami karat dan ada kotoran karena oksidasi dan kontaminasi sama air.

Karat dan kotoran berikut yang pada akhirnya mengusik kerja dari bearing-bearing itu seperti macet atau berputar-putar tidak normal hingga pada akhirnya jadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas.

Untuk mengatasi permasalahan ini biasanya bearing yang berasalah ditukar sama yang baru, atau bila memang masih mungkin dan susah cari bearing alternatif, karena itu juga bisa di membersihkan dan ditukar greasenya saja.

3. Tanda-tanda Belt Dressing

Bunyi berdecit pada mobil umumnya disebutkan dengan tanda-tanda belt dressing. Tanda-tanda belt dressing sendiri sebagai tanda-tanda di mana pulley jadi kering karena tergerus beragam kotoran yang melekat pada sabuk hingga putaran pulley jadi tidak prima. Tetapi Teman dekat tidak boleh takut karena tanda-tanda ini umumnya cuman terjadi di mobil keluaran lama di mana mesinnya masih memakai mekanisme mekanis. Untuk mobil keluaran terkini, ada elemen tensioner dan pre-tensioner selalu untuk jaga kemelut sabuk.

4. Minimnya Tegangan Pada Sabuk

Bunyi berdecit pada mobil dapat karena oleh minimnya tegangan pada sabuk. Seperti telah diterangkan di atas, pada mobil yang telah berusia, kemelut sabuk tidak dijaga oleh elemen tensioner dan pre-tensioner. Maka dari itu bila kemelut sabuk menyusut, automatis akan memunculkan bunyi yang cukup mengusik.

Bunyi berdecit pada mobil karena minimnya tegangan pada sabuk umumnya diketemukan saat mobil dihidupkan bersamaan dengan mekanisme pendinginan (AC). Performa pulley yang lumayan berat membuat decitan karena terusik oleh kotoran yang melekat pada sabuk atau pulley.

Disamping itu, bunyi berdecit pada mobil umumnya muncul saat Teman dekat menghidupkan lampu besar atau lampu khusus. Karena alternator keluarkan arus listrik yang optimal saat lampu khusus berpijar, performa sabuk bisa menjadi berat hingga bila ada kotoran atau sudah kedaluwarsa akan memunculkan bunyi berdecit.

Baca Juga  Penyebab Transmisi Berdengung: 8 Faktor Dan Ulasannya

5. Kualitas Sabuk

Kualitas dari sabuk memengaruhi kemampuan dari sabuk tersebut. Umumnya bila kamu menukar sabuk di bengkel sama yang tidak orisinal, bunyi berdecit pada mobil semakin lebih cepat muncul daripada memakai produk orisinal. Itu karena dari sisi wujud yang tidak simetris, bahan dan ketahanan sabuk lebih rendah daripada produk orisinal.

Untuk cari tahu dari elemen mana sumber bunyi berdecit pada mobil itu, kamu bisa buka kap mesin mobil kamu lalu dengar dari elemen mana bunyi itu berasal.

Cara Memperbaiki Mobil Bunyi Berdecit

Bila kamu sudah tahu darimanakah penyebab mobil bunyi berdecit saat digas. Maka kamu dapat kerjakan beberapa panduan berikut untuk hilangkan bunyinya sementara saat sebelum dibawa ke bengkel untuk diperbarui.

1. Siram dengan Air Sabun

Untuk menahan bunyi berdecit pada mobil, kamu dapat memakai beberapa bahan simpel yang berada di rumah. Kamu dapat bersihkan sabuk dengan cara menyemprot kombinasi air dengan sabun. Ini sebagai jalan keluar yang cepat tetapi tidak tahan lama. Minimal untuk kurangi suara berdecit yang mengusik saat kamu harus memakai mobil bisa terselesaikan.

2. Diberi Grease (Gemuk Pelumas)

Cara gampang untuk kurangi bunyi berdecit pada mobil adalah dengan memoleskan grease (gendut pelumas) pada sabuk atau pulley yang keluarkan decitan. Dengan memoleskan gendut pelumas, performa pulley dan sabuk semakin lebih gampang. Tetapi, tidak boleh Teman dekat harus waspada dalam memoleskannya, bila kebanyakan sabuk atau pulley akan selip dan makin bising.

Bagaimana bila kamu tidak mempunyai gendut pelumas di dalam rumah? Sebagai alternatif gendut pelumas, cara kurangi bunyi berdecit pada mobil dapat memakai batangan lilin yang telah digerus lebih dulu. Ingat, saat kamu menggerus lilin harus sampai sehalus mungkin.

3. Pakai Cairan Pencuci Khusus

Cara gampang yang lain untuk hilangkan bunyi berdecit pada mobil adalah dengan memakai cairan khusus pencuci sabuk. Kamu dapat memperoleh cairan ini di toko aksesori otomotif di dekat rumah kamu. Untuk memakainya, kamu tinggal menyemprot cairan itu ke elemen yang keluarkan bunyi berdecit. Tapi satu kali lagi ingat, tidak boleh kebanyakan ya Teman dekat, dapat selip !

4. Penggantian Komponen

Apabila penyebab bunyi berdecit dari kerusakan komponen maka perlu dilakukan pembongkaran dan penggantian pada komponen yang rusak. Sebagai contoh laher, maka laher tersebut harus diganti. Apabila hanya diberi pelumas tentu bunyi tidak akan hilang. Diatas adalah ulasan terkait mobil bunyi berdecit saat digas baik penyebab maupun cara memperbaiki.  Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.