Akibat Jika Tali Kipas Terlalu Kendor & Kencang Adalah?

akibat jika tali kipas terlalu kendor adalah

Akibat Jika Tali Kipas Terlalu Kendor Adalah – Semua kerusakan pada mobil pasti ada penyebabnya, salah satunya adalah karena kesalahan penyetelan ataupun tidak pernah dirawat atau diperiksa, salah satunya tali kipas. Terdapat akibat jika tali kipas terlalu kendor ataupun terlalu kencang adalah mengganggu kinerja mesin. Lalu apa saja akibat jika tali kipas terlalu kendor atau terlalu kencang?

Tali kipas atau kerap disebutkan fan belt kenyataannya masih tetap membutuhkan perhatian dan pengecekan periodik. Walau kesannya remeh, kelengahan dalam perawatan tali kipas bisa juga bikin rugi, terutama bila kerusakan akibat tali kipas ini terjadi di saat yang kurang aman, misalnya saat malam hari saat perjalanan jauh. Dalam realisasinya, perawatan tali kipas cuman terbagi dalam pengecekan dan penyetelan.

Pengecekan tali kipas biasanya dilaksanakan dengan memerhatikan keadaan tali kipas tersebut, apa karet tali kipas pada keadaan masih plastis, telah keras, atau bahkan juga retak-retak. Bila dalam pengecekan fisik tali kipas tidak bagus, karena itu pergantian tali kipas sama yang baru seharusnya selekasnya dilaksanakan.

Hal yang sering sedikit membuat sangsi ialah permasalahan penyetelan tali kipas. Bila kendaraan telah adopsi tali kipas dengan mekanisme penyetelan automatis, karena itu ini pasti tidak jadi permasalahan.

Tetapi, bila rupanya masihlah memakai mekanisme penyetelan manual, kekeliruan dalam penyetelan dapat memberi akibat jelek untuk tali kipas tersebut atau untuk elemen yang berkaitan dengan tali kipas itu.

Baca Juga  Penyebab Transmisi Macet Pada Salah Satu Gigi: 7 Faktor

Oleh karena itu dalam tali kipas harus distel sesuai dengan standar. Terkait akibat jika tali kipas kendor atau kencang adalah akan diulas pada artikel berikut ini.

akibat jika tali kipas terlalu kendor adalah

Akibat jika tali kipas terlalu kencang

Tali kipas yang terlalu kencang secara automatis akan memberi beban lebih dari tali kipas tersebut dan pada bantalan dan bearing tempat tali kipas itu tersambung. Di mobil, biasanya kita akan mendapati jika tali kipas akan tersambung dengan alternator, waterpump, dan crankshaft pulley.

Efeknya akan cepat menghancurkan bearing waterpump dan bearing alternator apabila tali kipas disetel terlalu kencang atau tidak sesuai standar. Kerusakan bearing akibat penyetelan terlalu kencang sering diikuti dengan bunyi mendengung yang bila didiamkan terlalu lama karena itu bearing dapat hancur dan bobol.

Selainnya bearing yang hancur atau bobol, tali kipas yang di setel terlalu kencang jadi cepat hancur karena tali kipas terlalu tegang hingga lebih gampang kaku dan cepat putus.

Akibat jika tali kipas terlalu kendor

Bila tali kipas disetel terlalu kendor bisa juga berpengaruh jelek, khususnya pada tali kipasnya tersebut. Tali kipas jadi selip antara pulley masing-masing elemen apabila penyetelan terlalu kendor. Akibat tali kipas alami selip, karena itu ada dua peluang yang dapat terjadi yakni:

1. Ada bunyi mendecit saat mesin berputar-putar

Tali kipas teralu kendor mengakibatkan tali kipas jadi selip hingga akan memunculkan bunyi mendecit. Tali kipas juga akan jadi lebih panas dan cepat hancur karena dia akan mengeras dan tidak plastis kembali.

Baca Juga  Oli Bocor Di Head Silinder: 3 Penyebab Dan Ulasan

2. Kerja alternator dan waterpump tidak optimal

Tali kipas terlalu kendor dapat memengaruhi kerja dari elemen waterpump dan alternator. Selain dapat merusak kondisi dari tali kipas itu sendiri.

Bila pada alternator, bisa mengakibatkan mekanisme pengisian accu memiliki masalah akibat perputaran rotor tidak konstan, bila pada waterpump bisa membuat saluran cairan pendingin mesin jadi tidak lancar hingga berpeluang terjadinya overheat.

Oleh karenanya, lakukan penyetelan tali kipas sesuai ukuran yang telah di referensikan oleh faksi pabrikasi. Jangan terlalu kencang atau terlalu kendor. Diatas adalah ulasan terkait akibat jika tali kipas terlalu kendor atau kencang adalah memiliki efek tersendiri pada mesin.

Ayo Cilacap - - - -