Spesifikasi Kekencangan Tali Kipas Adalah: Ukuran & Cara

spesifikasi kekencangan tali kipas adalah

Spesifikasi Kekencangan Tali Kipas Adalah – Kekencangan tali kipas perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala agar mesin dapat bekerja dengan maksimal. Ada spesifikasi kekencangan tali kipas pada mesin kendaraan. Lantas berapakah spesifikasi kekencangan tali kipas adalah?

Pada beberapa kendaraan yang kipasnya belum menggunakan kipas elektrik, karenanya untuk gerakkan kipas yang digunakan untuk mendinginkan mesin menggunakan belt yang terhubung dengan pully kutub engkol.

Sebenarnya walau kipasnya sudah menggunakan kipas elektrik, tetap ada yang namananya v-belt atau fan belt ini, peranannya untuk gerakkan alternator, pompa air, pompa power steering atau kompresor ac.

Berikut akan dibahas berkenaan spesifikasi kekencangan tali kipas adalah pada mesin. Disamping itu diulas berkaitan cara memeriksa dan menyetel kekencangan tali kipas pada kendaraan.

spesifikasi kekencangan tali kipas adalah

Memeriksa Kekencangan Tali Kipas

Untuk memeriksa ketegangan tali kipas dapat menggunakan tangan atau menggunakan alat yang bernama spring scale, tapi supaya makin persisnya sudah pasti menggunakan alat. Sementara untuk menggunakan tangan hanya sebagian orang tertentu saja yang sudah terbiasa atau dekat dengan hal tersebut.

Spesifikasi Kekencangan Tali Kipas

Berdasarkan buku petunjuk untuk ketahui standar kekencangan tali kipas adalah bila menggunakan spring scale diambil dengan beban 10 kg, dengan defleksi standar 7 – 11 mm.

Cara Menyetel Kekencangan Tali Kipas

Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menyetel kekencangan tali kipas atau fan belt pada mesin kendaraan. Cara menyetel kekencangan tali kipas yaitu:

  1. Untuk mengeluarkan tali kipas, hal pertama yang harus dikerjakan adalah mengendorkan baut pemegang alternator (bawah). Jika macet gunakan kunci 12 2 biji untuk mengendorkannya.
  2. Seterusnya dituruti dengan mengendorkan baut penyetel alternator (atas), sama dengan saat mengendorkan baut pemegang alternator, jika macet gunakan kunci 12 2 biji.
  3. Setelah di kendorkan, lepas tali kipas secara pelan-pelan dan keluarkan dari engine.
  4. Cara seterusnya adalah memeriksa kualitas dari tali kipas itu. Trick-nya tekuk tali kipas dengan detil saat kembali di cek apa ada segi dari tali kipas yang retak. Selanjutnya balik tali kipas untuk memeriksa retakan yang ada di tali kipas segi dalam. Jika ada retakan, tali kipas harus sesegera diganti. Ini dikerjakan untuk mempertimbangkan jika setiap waktu tali yang retak itu akan mengalami putus saat digunakan.
  5. Jika sudah selesai di cek, pasang kembali tali kipas itu pada tempatnya awalnya. Untuk mempermudah peletakan, gunakan kunci T di antara alternator dan mesin seterusnya mengambil ke bawah sampai tali itu menegang dan kencangkan baut pemegang alternator dan baut penyetel alternator.
  6. Apabila sudah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya yaitu cek kekencangan tali kipas dengan spring scale seterusnya diambil dengan gaya sebesar 10 kg. Hal ini maka sabuk kipas yang baik akan merenggang antara 6-11 mm.
Baca Juga  Tanda Timing Tidak Tepat: Gejala Dan Akibatnya

Di atas diulas berkaitan spesifikasi kekencangan tali kipas adalah pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -