Expansion Valve Atau Katup Ekspansi: Fungsi, Komponen,& Cara Kerja

expansion valve atau katup ekspansi

Katup Ekspansi atau Expansion Valve – Katup ekspansi atau expansion valve adalah komponen yang ada pada mekanisme AC. Fungsi katup ekspansi sangat penting pada sistem AC. Tanpa adanya komponen ini maka sistem AC tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Lalu apa itu expansion valve? Untuk lebih jelasnya terkait expansion valve baik fungsi, komponen, jenis, dan cara kerja katup ekspansi akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Apa Yang Dimaksud Expansion Valve?

Katup ekspansi atau expansion valve merupakan komponen ac mobil yang berperan untuk turunkan temperatur dan penekanan refrigerant atau freon ac mobil pada sirulasi ac mobil, sesudah gas freon dipompa oleh kompressor dan dirubah bentuknya jadi cair oleh condensor ac.

Disamping itu katup ekspansi  berperan untuk mengubah wujud refrigerant dari refrigerant cair bertekanan tinggi jadi gas bertekanan rendah dengan cara dikabutkan sesudah melalui aliran sempit pada ekspansi valve dan pengabutan freon cair bertekanan tinggi terjadi di dalam evaporator.

Katup ekspansi berada di aliran masuk saat sebelum evaporator karena pekerjaan yaitu untuk mengabutkan freon (refrigerant) bertekanan tinggi yang tiba dari kompressor, kondensor dan receiver drier.

Komponen ini yang ada pada ac mobil ada berbagai macam wujud. Sedang jenis katup ekpansi ada dua jenis yakni type dengan sensor panas dan type orifice tube. Expansion valve dengan sensor temperatur jenis terkini ialah expansi valve type box yang banyak diaplikasikan pada mobil di Indonesia seperti beberapa mobil Toyota. Sedang katup expansi valve type orifice tube yang mempunyai aliran lubang masih dan tidak ada penataan atau sensor temperatur dapat di dapatkan pada mobil opel blazer.

expansion valve atau katup ekspansi

Fungsi katup ekspansi (Expansion Valve)

Fungsi katup ekspansi atau expansion valve ada beberapa jenis. Untuk lebih detilnya berikut adalah fungsi katup ekspansie yang sering dipakai pada mekanisme AC kendaraan.

1. Turunkan Penekanan Freon atau Refrigerant (Mengabutkan)

Fungsi katup ekspansi yang pertama yakni turunkan penekanan freon atau refrigerant (mengabutkan). Freon yang sebelumnya bertekanan tinggi hasil kompresi dari compressor perlu di turunkan tekanannya untuk mengefektifkan proses pendinginan di evaporator.

2. Mendinginkan Suhu Freon atau Refrigerant

Fungsi expansion valve yang ke-2 yakni mendinginkan suhu freon atau refrigerant. Karena pengurangan penekanan dari freon atau refrigerant karena itu freon akan turun temperaturnya sampai -30 derajat celcius.

Baca Juga  Sistem Pemasukan Udara: Pengertian, Jenis, & Komponen

3. Mengendalikan Jumlahnya Freon atau Refrigerant Yang Diteruskan Ke Evaporator Seperti Dengan Beban Pendinginan AC

Fungsi katup ekspansi atau expansion valve yang ke-3 yakni mengendalikan jumlahnya freon atau refrigerant yang diteruskan ke evaporator sesuai beban pendinginan AC. Jumlahnya freon yang dikabutkan bergantung sensor panas pada heat sensing tube yang terpasang pada aliran toko evaporator. Makin panas, karena itu freon yang diteruskan makin banyak atau mengisyaratkan beban AC tinggi. Makin rendah panas, karena itu freon yang diteruskan makin berkurang atau mengisyaratkan beban AC kecil.

Komponen katup ekspansi (Expansion Valve)

Berikut adalah komponen katup ekspansi atau expansion valve:

1. Aliran Inlet

Aliran inlet merupakan bagian katup ekspansi yang mempunyai fungsi sebagai aliran masuknya refrigerant atau freon yang mengucur dari receiver dryer.

2. Aliran Outlet

Salah satu komponen katup ekspansi yaitu aliran outlet yang mempunyai fungsi sebagai aliran keluarnya refrigerant atau freon dari katup ekspansi ke evaporator.

3. Diafragma atau Membran

Diafragma atau membran, adalah salah satunya komponen expansion valve yang mempunyai fungsi sebagai penerus panas yang diketahui oleh heat sensing tube, untuk menantang pegas supaya katup bisa buka sesuai keperluan. Komponen ini akan meliuk dan menggerakkan pegas dan jarum supaya buka. Makin besar beban AC karena itu diafragma akan meliuk lebih dalam hingga katup akan buka lebih lebar.

4. Pegas

Pegas adalah salah satu bagian katup ekspansi yang mempunyai fungsi sebagai pengembali status diafragma supaya katup bisa tertutup prima saat katup ekspansi atau expansion valve tidak bekerja.

5. Jarum dan Katup

Jarum dan katup adalah salah satunya komponen expansion valve yang mempunyai fungsi untuk mengendalikan banyak minimal freon atau refrigerant yang diteruskan ke evaporator. Makin besar katup buka karena itu freon yang diteruskan makin banyak. Kebalikannya seakin kecil katup buka karena itu freon yang diteruskan makin berkurang.

6. Body

Salah satu bagian katup ekspansi yaitu body yang mempunyai fungsi sebagai tempat dan perlindungan bermacam komponen katup ekspansi yang lain.

7. Heat Sensing Tube

Heat sensing tube adalah salah satunya komponen expansion valve yang mempunyai fungsi sebagai sensor suhu pada aliran yang keluar dari evaporator. Makin besar temperatur karena itu heat sensing tube akan melanjutkan panas yang diterima untuk buka membran makin besar. Kebalikannya, makin kecil panas yang diterima karena itu makin kecil juga membran untuk buka katup.

Baca Juga  Fungsi Sistem AC : 4 Peranan Dan Ulasannya

8. Pipa Kapiler

Pipa kapiler merupakan bagian katup ekspansi yang digunakan untuk menyalurkan panas dari heat sensing tube ke membran.

Cara Kerja katup ekspansi (Expansion Valve)

Cara kerja katup ekspansi atau expansion valve sesungguhnya telah diterangkan awalnya. Hal ini sesuai jenis valve yang dipakai. Tetapi kesempatan ini saya akan mengulas cara kerja katup ekspansi type pipa kapiler yang ada banyak dipakai untuk mobil lama. Untuk jenis lainnya performanya hampir serupa dengan type pipa kapiler.

Freon atau refrigerant bertekanan akan mengucur dari receiver dryer ke katup ekspansi  karena penekanan dari compressor. Tetapi freon atau refrigerant belum dilanjutkan ke evaporator karena katup masih pada keadaan tertutup.

Heat sensing tube akan mengetahui panas yang dibuat oleh freon yang keluar dari aliran toko evaporator. Panas yang diterima akan dilanjutkan lewat pipa kapiler ke membran di dalam katup ekspansi. Makin banyak panas yang diterima karena itu membran akan makin meliuk. Lengkungan pada membran akan menggerakkan jarum untuk menantang pegas. Jarum atau ball yang tergerak akan buka katup ekspansi.

Banyak minimal pembukaan katup bergantung dari lengkungan membran. Makin besar lengkungan karena itu style dorong pada jarum atau ball dan pegas makin besar hingga katup akan buka makin lebar. Makin kecil lengkungan karena itu style dorong pada jarum atau ball dan pegas makin kecil hingga katup akan buka sedikit.

Jika katup buka sedikit karena itu freon atau refrigerant yang diteruskan sedikit. Ini karena beban AC yang kecil hingga tidak memerlukan banyak freon. Saat itu saat katup buka banyak karena itu freon atau refrigerant yang diteruskan akan makin banyak. Ini karena beban AC yang besar hingga memerlukan freon yang banyak untuk mendinginkan udara yang dilanjutkan ke ruangan kabin kendaraan.

Di atas adalah ulasan berkenaan katup ekspansi atau expansion valve. Ulasan dimulai dari fungsi, komponen, jenis katup, dan cara kerja katup ekspansi atau expansion valve. Semoga menambah wawasan pengetahuan.