Efek Setelan Angin Kegedean: 3 Akibat Dan Penyetelan

Efek Setelan Angin Karburator Kegedean – Proses penyetelan pada karburator terutama setelan angin harus sesuai dengan spesifikasi atau standar. Hal ini dikarenakan akan ada beberapa efek apabila setelan angin karburator kegedean.

Namun beberapa orang suka modifikasi kendaraannya motornya. Untuk pemula, umumnya setelan angin karbu cuma diputar-putar bautnya saja saat proses modifikasi, tanpa tahu sudahkah cocok atau memang belum pengaturannya.

Apabila sesudah angin tidak betul seperti kegedean, karena itu bisa berpengaruh motor Anda jadi tidak nikmat untuk dipakai. Untuk lebih jelasnya terkait efek setelan angin karburator kegedean akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

efek setelan angin kegedean

Efek Setelan Angin Kegedean

Saat lakukan modifikasi mesin, umumnya yang diprioritaskan adalah performa kecepatan motor. Elemen yang berperan penting dalam performa motor yaitu karburator.

Karburator adalah sebuah alat yang menambah udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator berperan menambah bahan bakar dengan udara dalam ukuran yang pas (sama sesuai keperluan) untuk selanjutnya diteruskan ke ruangan bakar (silinder) berbentuk kabut.

Banyak pemilik motor bahkan juga lakukan penyetelan karburator untuk meningkatkan performa. Hasilnya, bahkan juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang malah menjadi hemat.

Tetapi, bila tidak berhasil menyeting karburator secara benar, justru berpengaruh motor jadi tidak nikmat. Karena itu, kenalilah cara menyeting karburator secara benar.

Apabila setelan angin pada karburator kegedean dapat menyebabkan beberapa efek atau dampak yang akan dirasakan diantaranya yaitu:

1. Mesin jadi gampang panas

Efek pertama setelan angin kegedean yaitu mesin gampang panas. Bila setelan formasi angin pada karburator terlalu besar atau terlalu banyak, akan berpengaruh mesin mati tiba-tiba atau overheat dan tarikan mesin kurang responsive.

Baca Juga  Penyebab Mesin Diesel Kubota Kurang Tenaga: 5 Faktor & Perbaikan

Hal ini dikarenakan bahan bakar juga berpengaruh sebagai pendingin. Apabila jumlah kurang tentu proses pendinginan tidak maksimal.

2. Bensin jadi terlalu hemat

Saat menyetel karburator, Anda harus tahu formasi yang betul berkenaan campuran udara dan bahan bakar. Memang, dalam menyetel formasi udara yang semakin banyak dibanding bensin mengakibatkan konsumsi bahan bakar sedikit hemat. Tetapi dampak setelan angin kegedean ini mengakibatkan mesin gampang panas.

3. Mesin terganggu sendat

Efek setelan angin kegedean yang terakhir yaitu saat tarikan gas, mesin akan berasa tersendat-sendat atau berebet. Hal ini dikarenakan suplay bahan bakar ketika akselerasi berkurang dan tenaga yang dihasilkan juga akan turun.

Cara Menyetel Karburator

Setelah mengetahui beberapa efek setelan angin kegedean maka perlu diketahui pula cara menyetel yang benar. Nach, untuk beberapa pemilik motor yang ingin coba menyetel karburator motor, ada banyak poin utama yang seharusnya dipersiapkan. Berikut cara menyetel karburator termasuk setelan angin agar tidak terlalu kebesaran yaitu:

1. Penyiapan

Persiapkan beberapa perlengkapan saat sebelum lakukan penyetelan karburator motor. Dimulai dari obeng untuk memutar skrup sejenis min (-). Ini karena karburator mempunyai dua skrup dengan peranan yang lain. Skrup pertama berperan untuk menyetel udara dan skrup ke-2 untuk menyetel gas.

2. Hidupkan mesin bermotor

Pastikan mesin bermotor pada kondisi hidup supaya bisa mendapatkan settingan yang cocok. Proses ini bertujuan untuk mengetahui keadaan mesin apakan normal atau terjadi malfungsi seperti mbrebet dan lain sebagainya.

Baca Juga  Ciri Ciri Magnet Motor Rusak : 3 Ciri Beserta Ulasannya

3. Memutar skrup penyetel gas

Bila saat dipacu motor terlalu brebet karena itu yang perlu kamu kerjakan adalah menyetel dengan cara memutar skrup penyetel gas searah dengan jarum jam atau arah ke kanan memakai obeng.

Hal itu mempunyai tujuan supaya katup gas makin terbuka dan penekanan RPM makin tinggi hingga bisa menghasilkan gas yang cocok.

4. Tutup skrup penyetel gas

Seterusnya tidak boleh remehkan proses ini yang mempunyai tujuan untuk mengatur skrup penyetelan udara yang dapat menutup aliran idle dan mempunyai tujuan untuk menutup udara yang masuk ke mesin.

5. Membuka skrup angin sampai RPM tinggi

Saat akan tutup skrup angin kamu perlu pastikan mesin terus pada kondisi berpijar. Bila mesin kondisi mati saat sebelum aliran di tutup karena itu kamu harus menghentikan perputaran skrup angin dan biarkan RPM rendah dapat diraih oleh mesin

6. Turunkan setelan gas

Yang paling akhir turunkan setelan gas supaya hasilkan idle yang bagus. Triknya yaitu coba settingannya dengan cara hidupkan kembali mesin bermotor. Bila settingan telah betul karena itu diikuti dengan motor langsung berpijar cuma dalam 1x starter.

Diatas adalah ulasan terkait efek setelan angin karburator kegedean. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -