Cara Mengukur Berat Jenis Elektrolit Baterai : 8 Cara & Ulasan

reaksi pengosongan baterai
Cara Mengukur Berat Jenis Elektrolit Baterai – Dalam pekerjaan tune up atau perawatan teratur kendaraan, salah satunya proses dalam perawatan baterai untuk mengecek berat jenis elektrolit baterai. Lalu bagaimana cara mengukur berat jenis elektrolit baterai?

Arah pengecekan ialah mengecek kualitas baterai dari elektrolitnya apa baik atau mungkin tidak. Misalkan saja, berat jenis elektrolit kurang dari detail karena itu perlu dilaksanakan tambahan larutan asam sulfat untuk tingkatkan berat macamnya ke tingkat standard yang ditetapkan.

Jika dalam berat jenis elektrolit baterai tidak standard, ini akan membuat kerja baterai jadi kurang maksimal. Baik kurang maksimal dalam soal menyimpan energi, atau mungkin kurang optimal dalam kerjanya untuk sumber arus dan tegangan untuk elemen yang memerlukan supply tegangan.

Dari keutamaan baterai pada kendaraan berikut yang selanjutnya perlu dengan teratur menjaga baterai supaya arus listrik yang ada dalam baterai selalu terlindungi dan tidak menggangu performa dari kendaraan.

Oleh karena itu selanjutnya keutamaan jaga cairan elektrolit yang mempunyai berat jenis yang seperti keperluan dan detail. Berat jenis ini perlu dilaksanakan pengukur dengan alat khusus namanya hydrometer. Untuk Lebih jelasnya terkait cara mengukur berat jenis elektrolit baterai akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Reaksi Kimia Baterai

Baterai sebagai elemen utama pada kendaraan karena peranan baterai yang paling penting untuk kendaraan.

Baterai dipakai sebagai penyuplai sumber arus untuk beberapa komponen kelistrikan pada kendaraan. Hingga keadaan baterai harus dijaga terhitung kemampuan arus listrik yang ada dalam baterai. Bila baterai dipakai untuk sumber arus karena itu dalam cairan elektrolit baterai akan terjadi proses pengosongan.

Baca Juga  Ciri-Ciri Busi Mati : 10 Gejala & Cara Memperbaiki

Reaksi kimia dalam proses pengosongan baterai bisa disaksikan pada gambar di bawah ini :

reaksi pengosongan baterai

Di saat berlangsungnya proses pengosongan pada elektrolit (H2SO4) ini akan tergabung dengan bertahap (perlahan-lahan) dengan pelat positif (PbO2) dan pelat negatif (Pb) s/d elektrolit (H2SO4) beralih menjadi air (H2O). Jika ini terjadi karena itu pada elektrolit akan menyusut dan berat jenisnya juga turut menyusut.

Rumus Perhitungan Berat Jenis Baterai

Berat jenis standard ditetapkan pada suhu 20 derajat Celcius. Dan harus dipahami jika Berat jenis dari elektrolit ini akan alami pengubahan sebesar 0,0007 tiap terjadi peningkatan temperatur sejumlah 1 derajat Celcius.

Untuk pengukur berat jenis elektrolit baterai pada temperatur 20 derajat Celcius bisa dipakai rumus berikut:
Rumus Mengukur Berat Jenis Elektrolit Baterai:

S20 = St + 0.0007 x (t – 20)

Ket. :

S20 sebagai berat jenis standard pada temperatur 20o C
St sebagai hasil atau nilai pengukur berat jenis
T sebagai suhu atau temperatur elektrolit di saat lakukan pengukur dalam unit derajat celsius

Cara Mengukur Berat Jenis Elektrolit Baterai :

Untuk dapat melakukan pengukuran berat jenis elektrolit bateri maka diperlukan alat yang bernama hydrometer. Untuk cara mengukurnya sebagai berikut:

cara mengukur berat jenis elektrolit baterai
  1. Melepaskan terminal negatif baterai supaya tidak terjadi konsleting.
  2. Membuka tutup pengisian baterai pada semua sel.
  3. Melakukan pengukuan temperatur dari elektrolit baterai memakai thermometer, lalu tulis hasil pengukurnya.
  4. Menekan bagian karet hydrometer tahan kemudian masukkan ke dalam lubang pengiskeian
  5. Memasukkan bagian ujung hydrometer ke elektrolit baterai sampai cairan masuk  dalam hydrometer dan pelampung terangkat.
  6. Memastikan elektrolit tidak tumpah mengenai benda kerja maupun tangan.
  7. Setelah itu melakukan proses pembacaan. Pastikan posisi pembacaan tegak lurus
  8. Kerjakan kesemua sel pada baterai.
Baca Juga  Penyebab Motor Vario 150 Tidak Bisa Distarter: 5 Faktor & Ulas

Contoh Perhitungan Berat Jenis Baterai

Contoh hasil pengukur temperatur elektrolit memperlihatkan temperatur sejumlah 25 derajat Celcius. Dengan hasil pengukur berat jenis elektrolit baterai sejumlah 1,21.

Diketahui:

t= 25 derajat celcius
St= 1,21

Ditanyakan:

Berapat berat jenis standard pada temperatur 25 derajat celcius?

Untuk mendapatkan hasil perhitungan berat jenis baterai maka sebagai berikut:

1. S20 = St + 0.0007 x (t – 20)

2. S20 = 1,21 + 0,0007 x (25 – 20)

3. S20 = 1,21 + 0,0007 x (5)

4. S20 = 1,21 + 0,0035

Maka :

S20 = 1,2135

Jadi berat jenis elektrolit baterai itu ialah sejumlah 1,2135. Hasil ini tinggal dibandingkan dengan tabel standar berat jenis elektrolit dibawah untuk mengambil kesimpulan mengenai kondisi baterai.

Standar Berat Jenis Elektrolit Baterai

Bila kita sudah tahu berat jenis elektrolit baterai itu, karena itu kita bisa menentuka cara perlakuan yang perlu dilaksanakan seperti panduan pada tabel di bawah ini:

Tidakan yang perlu dilaksanakan sesudah ketahui berat jenis eletrolit baterai. Perlakuan Yang Harus Dilaksanakan Berdasar Berat Jenis Elektrolit Baterai

Tabel Berat Jenis Baterai

Diatas adalah ulasan terkait cara mengukur berat jenis elektrolit baterai yang banyak dilakukan pada proses tune up. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Ayo Cilacap - - - -