Penyebab Ban Motor Benjol: 4 Faktor & Cara Mencegah

Penyebab Ban Motor Benjol – Salah satu komponen motor yang perlu perhatian yaitu ban. Terdapat berbagai kerusakan pada ban motor, salah satunya yaitu benjolan. Lalu apa penyebab ban motor yang benjol?

Ban sebagai elemen yang perlu pada tiap kendaraan. Selalu bersinggungan dengan aspal, ban mempunyai pekerjaan berat seperti meredam beban kendaraan dan pengendara.

Saat ban tidak memperoleh perawatan atau dijaga keadaannya, umumnya akan memunculkan beberapa permasalahan. Satu diantaranya yaitu ban yang kembung, benjol, atau disebutkan ban hamil. Untuk lebih jelasnya terkait penyebab ban motor benjol dan cara mencegahnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

penyebab ban motor benjol

Penyebab Ban Motor Benjol

Benjolan itu bisa terjadi atau disebabkan karena tiga hal. Pertama memaksa ban pada keadaan kepis. Ke-2 ban sering kurang angin. Ke-3 banyak sisa tambal ban.

Pertama kali ban benjol adalah karena tekanan udara yang kurang atau berlebihan selanjutnya ban menghajar benda keras. Dapat berbentuk trotoar atau batu hingga memunculkan lubang sisa pukulan.

Sisi itu membuat dinding ban tertekuk dan tertekan di antara pelek dan permukaan jalan. Efeknya adalah benang baja pada ban putus hingga benjolan juga ada. Berikut beberapa penyebab ban motor benjol:

1. Ban Kerap Berkenaan Benda Tajam

Benda keras dan tajam adalah dua tipe material yang penting dijauhi oleh ban motor. Hal tersebut adalah penyebab ban motor benjol yang umumnya dirasakan oleh beberapa motor di perkotaan.

Jumlah benda tajam yang menyebar di aspal ini karena pembangunan jalan, perombakan bahkan juga truk pembawa material. Benda tajam seperti paku, skrup, beling, batu dan semacamnya selalu harus dijauhi.

2. Pengisian Angin yang Kurang atau Terlalu berlebih

Penyebab ban motor benjol yang tersering adalah karena minimnya tekanan angin atau malah terlalu berlebih. Sopir yang tidak memerhatikan keadaan bannya akan membuat lebih cepat alami ban benjol bahkan juga kebocoran.

Bila ban motor diisi angin berlebihan, maka membuat ban alami permasalahan ‘kembung’. Saat ban didiamkan mempunyai angin berlebihan ditambahkan cuaca panas, karena itu tekanan akan makin bertambah.

Baca Juga  Soket CDI Megapro : 4 Kabel Dan Fungsinya

Benjolan langsung akan ada bila angin tidak selekasnya dikurangkan. Dan di saat jumlah angin yang kurang, akan memudahkan benda keras seperti trotoar untuk menghancurkan benang di bagian samping ban.

Benda tajam juga semakin lebih cepat menyerang sisi ban luar karena tekanan ban kurang. Maka dari itu pengujian pengisian angin yang pas adalah trick baik untuk menghindar kebocoran atau ban benjol.

3. Peralihan Wujud Ban

Ban yang tiap hari harus bersinggungan dengan permukaan aspal yang panas, akan membuat lapisannya makin lama tergerus. Ini akan memacu peralihan wujud pada ban.

Peralihan atau deformasi ini semakin lebih cepat bila tekanan angin pada ban kurang atau karena muatan motor yang terlampau berat. Semakin umur, karena itu ban akan makin tidak pantas dipakai dan kekuatan sehingga dapat menjadi penyebab ban motor benjol.

Keadaan ban yang telah tipis ini mempermudah benang ban cepat putus. Apa lagi bila kerap dipakai untuk perjalanan jauh. Peralihan wujud ban ini adalah satu hal yang tidak dapat dijauhi.

4. Kerusakan pada Suspensi motor

Siapa kira jika kerusakan suspensi bisa saja penyebab ban motor benjol. Elemen yang berperan untuk menahan getaran motor saat lewat jalanan tidak rata ini dapat alami kerusakan.

Kerusakan yang dirasakan akan membuat kendaraan sangat terasa keras saat dikemudikan. Ini memengaruhi pada bantingan roda motor yang makin keras. Ingat, jika benda keras dan pijakl dapat menghancurkan benang pada ban.

Di saat suspensi mati atau hancur maknanya ban akan bekerja lebih keras khususnya saat terserang trotoar atau batu yang tajam. Bila suspensi yang hancur didiamkan demikian saja, karena itu risiko ban benjol tinggi sekali.

Saat Anda belum untuk memperbaiki suspensi, karena itu sebaiknya selalu untuk berkendara di jalanan yang rata dan perlahan. Dengan demikian Anda pun mencegah kerusakan pada elemen yang lain.

Baca Juga  Ciri Ciri Bendik Starter Motor Rusak: 5 Gejala Dan Perbaikan

Cara Mencegah Benjolan Ban motor

Harga ban yang mahal kerap jadi argumen kenapa sopir terus memakai ban yang sudah benjol. Dibanding menanti ban Anda benjol seharusnya hindari supaya ban masih tetap tahan lama bebas benjolan. Berikut cara mencegah ban motor benjol:

1. Memakai Ban yang Berkualitas

Cara pertama mencegah benjolan ban motor adalah memakai ban motor dengan kualitas terbaik. Yakinkan Anda konsultasi lebih dulu dengan teknisi di bengkel sah untuk mendapat anjuran tipe ban yang terbaik.

Kemudian gunakan ban yang orisinal hingga ketebalan, goresan ban dan ukuran betul. Anda dapat menukar ban selalu di bengkel sah untuk mendapat suku cadang yang asli.

2. Isi Angin pada Ban yang Pas

Pengisian angin pada ban jangan dilaksanakan dengan asal-asalan. Bila terlampau keras atau malah kurang tingkatkan risiko benang ban gampang putus. Cara isi yang betul sebetulnya ada ketentuan yang penting dituruti.

Umumnya batasan pengisiannya adalah 30 sampai 32 saja. Bila Anda tidak eksper untuk isi angin, minta pertolongan untuk teknisi di bengkel sah atau pegawai SPBU.

3. Jauhi Berisi Banyak Barang

Cara paling akhir untuk mencegah ban motor benjol adalah yakinkan angkutan barang pada kendaraan tidak terlalu berlebih. Tiap ban motor mempunyai kekuatan untuk meredam tekanan dalam ukuran tertentu. Awalnya ban telah diuji-coba juga kemampuannya.

Saat Anda berisi barang berlebihan, bahkan juga nyaris tiap hari karena itu kemampuan pencet pada ban telah melewati standard lumrah. Ini akan menghancurkan benang ban dan Anda langsung akan menyaksikan benjolan dalam periode waktu dekat.

Sesudah mengenal penyebab ban motor benjol ini seharusnya Anda tidak melewati servis teratur motor. Di saat servis teratur kualitas ban dan periode pemakaiannya juga bisa dijumpai.

Diatas adalah ulasan terkait penyebab ban motor benjol dan cara mencegahnya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.