Oli Power Steering Bocor : Dampak Dan Penyebab

oli power steering bocor

Oli Power Steering Bocor – Apa pernah merasakan kebocoran pada oli power steering mobil? Bila jawabnya iya maka harus siaga dan responsif karena dapat berbahaya. Salah satu hal yang timbul jika mengalami oli power steering bocor yakni akan nampak berbentuk tetes dengan warna merah gelap. Lalu apa saja penyebab oli power steering bocor? Bagaimana cara mengatasi oli power steering yang bocor?

Mekanisme power steering dibuat untuk mengurangi beban sopiran. Jadi dengan adanya mekanisme power steering ini maka gaya untuk memutar kemudi bertambah lebih enteng. Ada dua tipe mekanisme power steering, type hidrolik dan type elektrik. Oli power steering ialah fluida untuk mekanisme power steering type hidrolik. Oleh karena itu apabila mobil memakai EPS (elektronik power steering) maka jika ada ceceran oli dilantai itu tidak dari oli power steering sebab EPS tidak memakai oli power steering.

Peranan oli power steering tidak Hanya selaku pelumas, oli ini lebih cenderung ke peranan fluida hidrolik. Dalam kata lain, oli power steering berperan untuk salurkan tenaga dari pompa power steering ke steering rak.

Minyak power steering perlu dijaga supaya tahan lama dan tidak bocor. Apabila timbul kebocoran maka perlu strategi untuk mengatasi kebocoran pada steering yang bocor. Lantas, sesungguhnya apa penyebab kebocoran minyak power steering serta dampak apabila oli power steering bocor akan diulas lebih lengkap pada artikel berikut ini.

oli power steering bocor

Dampak Oli Power Steering Bocor

Saat power steering bocor, umumnya tidak memunculkan tanda apabila terjadi permasalahan. Namun ketika oli di dalam mekanisme power steering mulai menyusut sampai melalui tingkat minim akan timbul gejala kerusakan pada sistem power steering seperti:

1. Muncul suara mendengung saat anda berbelokan kemudi.

Suara mendengung ini biasanya berasal dari suara pompa yang sedang bekerja. Saat oli pada sistem power steering bocor maka pelumas pada pompa dan steering rack akan hilang. Oleh sebab itu maka akan terdengar suara dengung yang apabila tidak segera diatasi maka akan berubah menjadi suara kasar.

Baca Juga  Cara Memeriksa Radiator : 8 Cara Dan Ulasannya

2. Suara kasar (dari pompa) saat anda berbelokan kemudi.

Selain sebagai penerus tenaga hidrolik yang digunakan untuk membantu menggerakkan sistem kemudi, oli power steering juga digunakan untuk melumasi setiap bagian sistem kemudi. Apabila power steering mengalami kebocoran maka pelumasan juga hilang dan menyebabkan komponen pompa yang berputar saling bergesekan. Gesekan yang sudah parah inilah yang menimbulkan suara kasar saat kemudi dibelokkan.

3. Kemudi berasa lebih berat dibanding umumnya

Kemudi akan berasa lebih berat dibanding biasanya dikarenakan fluida yang harusnya digunakan untuk memberikan tenaga untuk membantu menggerakkan steering rack tidak ada. Artinya tenaga untuk memutar sistem kemudi murni berasal dari tenaga pengemudi. Hal ini dikarenakan sistem power steering menggunakan prinsip tenaga hidrolik.

Penyebab Oli Power Steering Bocor

1. Klem selang yang kendor/lepas

Penyebab oli power steering bocor yang peratama adalah klem selang kendor atau lepas. Selang power steering umumnya terpasang dengan cara di klem pegas atau klem skrup. Saat klem ini telah ringkih sebab termakan umur maka otomatis klem tidak dapat meredam selang untuk selalu menempel pada kanalnya. Hingga minyak power steering dapat bocor.

Klem yang telah ringkih atau pemasangan yang kurang pas akan mengakibatkan kebocoran. Oleh karena itu apabila terjadi kebocoran pada minyak power steering perlu diperiksa bagaimana kondisi klem apakah sudah terpasang dengan baik atau tidak. Apabila kendor maka kencangkan klem kembali. Namun apabila klem sudah tepat maka perlu pengecekan lainnya.

Baca Juga  Cara Menyetel Lampu Depan Mobil: 9 Prosedur & Ulasan

2. Selang retak/pecah

Penyebab minyak pada power steering bocor adalah biasanya selang mengalami keretakan atau pecah atau tertekuk. Hal ini dapat terjadi karena selang power steering yang terkena panas mesin dan telah lama umurnya. Apabila selang pecah atau retak maka oli power steering akan menetes melalui celah tersebut.

Selain itu apabila selang tertekuk maka akan menghambat aliran oli power steering yang menyebabkan kemudi mobil berasa berat. Permasalahan ini tidak dapat diremehkan karena akan mengakibatkan selang bocor lalu pompa akan hancur atau bobol. Hal ini dikarenakan tekanan power steering yang akan bertambah ketika mesin mulai berputar. Tekanan ini akan menambah keretakan pada selang sehingga kebocoran akan semakin besar. Oleh karena itu perlu penggantian unit selang.

3. Seal pada steering rak bocor

Penyebab power steering mengalami kebocoran yakni seal pada steering rack yang bocor. Seal ini mempunyai peranan untuk menahan kebocoran pada oli power steering. Oleh karena itu apabila seal mengalami kerusakan akan menyebabkan timbulnya kebocoran. Kebocoran kemungkinan tidak begitu nampak tetapi saat mobil dipakai maka akan timbul kebocoran dengan skala besar. Hal ini disebabkan karena di dalam steering rak terdapat minyak rem bertekanan tinggi.

Untuk memeriksa kondisi seal yaitu dengan cara hidupkan mesin lalu berbelokkannya ke kiri atau ke kanan. Apabila timbul rembesan dari steering rack maka dapat disimpulkan bahwa seal power steering sudah rusak. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian unit seal power steering.

Diatas merupakan ulasan mengenai oli power steering bocor baik dampaknya maupun penyebab oli power steering tersebut bisa mengalami kebocoran. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.