Bearing Seals Gasket Hoses – Bearing, seals, gasket, dan hoses merupakan berbagai komponen yang sering digunakan dan ditemukan pada bidang otomotif. Komponen ini kerap digunakan pada kendaraan dengan fungsi atau peranan yang berbeda-beda. Selain itu, dalam penggunaanya terdapat berbagai macam jenis bearing, seals, gasket maupun hoses.
Keempat komponen tersebut memiliki peranan yang sangat penting pada kendaraan. Maka dari itu setiap mesin tidak terlepas dari ada bearing, seals, gasket, dan hoses. Pemakaiannya bukan hanya ada pada satu tempat tetapi beberapa tempat dan mempunyai peranan penting di dalamnya. Untuk lebih jelasnya terkait bearing, seals, gasket, dan hoses baik pengertian, fungsi, maupun jenisnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Bearing
Pengertian Bearing
Pengertian bearing adalah sebagai parts atau elemen yang berperan untuk batasi gerak relatif di antara dua elemen atau kurangi gesekan di antara dua parts, mendukung posisi perputaran elemen mesin, dan membuat lancar perputaran kutub pada elemen statis (diam). Komponen ini sering dikenal dengan nama laher atau laker.
Dalam penggunaanya, bearing mempunyai banyak jenis yang penting dipahami tetapi biasanya bearing dibagi jadi dua yakni friction bearing dan antifriction bearing. Tiap jenis bearing pemakaiannya berbeda bergantung letak dan peranan pemakaiannya.
Fungsi Bearing
Fungsi bearing untuk kurangi gesekan di antara dua elemen yang sama-sama bersinggungan. Tetapi disamping itu ada fungsi-fungsi lain dari bearing. Agar semakin terangnya berikut peranan bearing.
- Meredam satu kutub supaya masih pada dudukannya.
- Mengurangi gesekan antar dua part yang sama-sama bersinggungan
- Membatasi gerak relatif yang terjadi di antara elemen statis dan elemen aktif.
- Menyambungkan antar dua elemen mesin
Macam-Macam Bearing
Ada banyak jenis bearing yang kerap dipakai pada mesin kendaraan. Berikut berbagai macam jenis bearing yang digunakan pada bidang otomotif:
1. Friction Bearing
Friction bearing ialah bearing yang sektor geseknya bergerak secara berubah dan bersinggungan langsung antar permukaan bearing dengan elemen pendukungnya. Oleh karenanya gesekan pada permukaan bearing besar sekali karena friction bearing tidak mempunyai elemen mediator yang berputar-putar di dalamnya. Untuk kurangi gesekan, friction memakai oli. Berikut sejumlah jenis friction bearing:
Plain bearing sebagai bearing yang mempunyai permukaan rata pada sektor geseknya dengan wujud meliuk seperti 1/2 lingkaran. Plain bearing dibuat dari kombinasi tembaga dan kuningan yang dilapis logam babit. Contoh-contoh pemakaian plain bearing yakni metal jalan dan metal duduk pada connecting rod.
Bushing sebagai bearing yang mempunyai wujud melingkar seperti cincin. Bushing sebagai bantalan tempat kutub berputar-putar. Contoh-contoh pemakaian bushing yakni pada as roda, as transmisi, dan lain-lain.
2. Anti Friction Bearing
Anti friction bearing ialah bearing yang mempunyai sektor gesek berguling tetapi sektor gesek tidak bersinggungan langsung dengan elemen mesin tetapi disokong dengan bantalan atau rel. Bearing jenis ini pada umumnya terdiri jadi dua yakni ball bearing dan roller bearing. Ball bearing sebagai bearing yang menggunakan bola baja yang ditempatkan antara ke-2 bantalan yang dipakai sebagai jalur.
Berikut jenis anti friction bearing yang kerap dipakai pada kendaraan:
- Salah satu jenis anti friction bearing yaitu ball bearing yang digunakan sebagai bantalan gelinding yang memakai bola pejal yang dibuat dari baja di dalamnya. Bola baja ini ditempatkan antara ke-2 rel sebagai jalan atau jalur bola baja itu berputar-putar. Ball bearing berupa sederhana dan mempunyai ketahanan pada beban radial dan beban pencet dari samping. Ada banyak jenis ball bearing yakni singgel flow radial ball bearing, axial thrust ball bearing, angular kontak ball bearing, dan self aligning ball bearing.
- Roller bearing sebagai bantalan gelinding yang memakai roller baja atau roller yang berupa silinder yang ditempatkan antara dua rel sebagai jalur roller baja bergerak. Titik pijak yang lebar, karena itu kemampuan meredam beban semakin besar. Ada banyak jenis roller bearing seperti cylindrical roller bearing, flexible roller bearing, needle bearing, tapered roller bearing, spherical roller bearing, dan roller thrust bearing.
Seals
Pengertian Seals
Pengertian seals ialah elemen yang memiliki peran untuk menahan masuk dan keluarnya oli atau cairan dari satu sela. Disamping itu karena ada seals karena itu kotoran, debu, fluida, dan material lain tidak masuk ke mekanisme atau mesin.
Seals umumnya dibuat dari karet yang plastis dan lentur. Wujud seals sendiri rerata berupa bundar seperti karet gelang. Tetapi beberapa wujud seals disamakan dengan keperluan pada mesin. Maknanya seals bisa dibuat seperti keperluan atau wujud dari elemen yang memakai.
Pada umumnya seals terdiri dari 2 jenis yakni seal statis dan seal aktif. Seal statis dipakai pada elemen atau part yang diam. Ada banyak contoh pemakaian seals statis yakni Oring, Gasket, dan Liquid Gasket. Sementara seals aktif sebagai seal yang dipakai untuk elemen bergerak, sebagai contoh yakni Oring seals, lip seals, Dual cone seals dan lain-lain.
Fungsi Seals
Fungsi seals yang khusus ialah menahan masuk keluarnya fluida dalam satu mekanisme pada mesin. Tetapi ada fungsi-fungsi seals lain. Agar semakin terangnya berikut sebagai peranan seals.
- Menjaga kebocoran pelumas atau lubricant
- Menjaga kotoran supaya tidak masuk di dalam mekanisme
- Memberi batas pada fluida supaya tidak bersatu dengan fluida lain
- Melapis permukaan yang tidak rata
- Menjaga dan menahan kerusakan pada elemen lain
Macam-Macam Seals
Ada banyak jenis seals yang dipakai pada kendaraan. Berikut ulasan berkenaan beberapa macam seals.
- O ring adalah jenis seals berupa cincin dengan struktur yang lunak. Komponen ini dibuat berbahan sintetik atau karet alami. O ring kerap dipakai pada elemen mesin statis yang bakal menahan berlangsungnya kebocoran.
- Lip seals adalah jenis seals yang terhitung dalam seals aktif. Lip seals menahan berlangsungnya kebocoran yang disebabkan oleh panas mesin saat bekerja.
- Dual cone seals adalah jenis seals yang berperan untuk menahan terjadi kebocoran pada tempat yang luas dan menahan bermacam kotoran atau material masuk ke mekanisme. Dual cone seals sanggup meredam karat, kebengkokan shaft, dan beban dalam intensif yang semakin lama.
Gasket
Pengertian Gasket
Pengertian gasket ialah susunan yang berperan untuk melapis ikatan antar flange atau elemen yang terkait dengan mesin. Biasanya gasket mempunyai peranan untuk menahan kebocoran yang ada cairan bertekanan. Beberapa jenis material gasket berbeda bergantung pemakaian gasket.
Biasanya gasket dibuat dari metal, non metal, dan 1/2 metal. Gasket metal umumnya dibuat dari kuningan, tembaga, dan alumunium. Gasket non metal umumnya dibuat dari asbes, karet, kertas, rami, keramik, dan lain-lain. Dan gasket semi metal sebagai kombinasi atau kombinasi di antara non metal dan metal.
Fungsi Gasket
Fungsi gasket yaitu merapatkan ikatan antar dua elemen supaya tidak ada kebocoran pada mekanisme. Dengan demikian mekanisme bisa bekerja dengan optimal dalam periode waktu tertentu. Gasket harus sanggup menghindar terjadi kebocoran, tahan pada part yang diproteksi, dan sanggup meredam penekanan dan suhu yang tinggi sekali.
Macam-Macam Gasket
Dalam pemakaian pada sektor otomotif ada banyak jenis gasket. Berikut ulasan terkait beberapa macam gasket.
- Rubber gasket sebagai salah satunya jenis gasket yang dibuat dari helaian karet atau rubber sheet. Contoh rubber gasket yakni fluorocarbon, red rubber, nitrile, dan silicone.
- Viton gasket sebagai salah satunya jenis gasket yang dipakai untuk meredam kebocoran dari kandungan asam basa, hidrokarbon, dan minyak nabati hewani.
- Gasket PTFE (Polytetrafluoroethylene) sebagai salah satunya jenis gasket yang kerap dipakai. Gasket PTFE atau telepon gasket mempunyai multi peranan dan kekuatan meredam kebocoran dari zat kimia.
- Graphite Gasket sebagai salah satunya jenis gasket yang mempunyai ketahanan temperatur atau suhu dan keadaan asam basa yang baik sekali.
- Gasket EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber) sebagai salah satunya jenis gasket yang mempunyai ketahanan pada ozon dan zat kimia lain.
Hoses atau Hose
Pengertian Hoses
Pengertian hoses ialah elemen yang bermanfaat untuk penghantar cairan atau penghantar zat yang lain. Hoses atau selang ada yang dibuat berbahan metal, non metal, dan semi metal. Tetapi biasanya hoses dalam sektor otomotif dibuat dari rubber atau karet, atau dari pipa besi tembaga yang sering dipakai dalam mekanisme AC, atau mekanisme lain bertekanan.
Biasanya hoses berupa silinder dengan penampang berupa lingkaran. Dari sisi design ini karena itu hoses bisa ditujukan bermacam keperluan pada mesin kendaraan. Disamping itu ditambahkan bermacam elemen lain seperti serat benang untuk menambahkan kekuatan hoses dalam menyalurkan fluida.
Fungsi Hoses
Fungsi hoses yaitu untuk menyalurkan fluida yang didorong atau diberi penekanan supaya beralih dari satu tempat ke lain tempat. Disamping itu hoses berperan untuk menahan berlangsungnya kebocoran fluida. Karena itu hoses haru sanggup meredam penekanan dan suhu tertentu.
Macam-Macam Hoses
Ada banyak jenis hoses yang kerap dipakai pada sektor otomotif. Berikut beberapa macam hoses:
- Hoses angin adalah jenis hoses yang mempunyai peranan untuk salurkan angin. Jenis ini kerap dipakai pada mekanisme pneumatik seperti compressor, tire changer, dan bermacam mekanisme pneumatik yang lain.
- Hoses air adalah jenis hoses yang mempunyai peranan untuk salurkan air dari 1 tempat ke lain tempat. Pada kendaraan hoses air dipakai pada mekanisme pendinginan yang bakal menyalurkan air dari radiator ke water jacket dan kebalikannya.
- Hoses oli adalah jenis hoses yang mempunyai peranan untuk salurkan zat kimi bertekanan seperti oli. Pada kendaraan hoses oli bermanfaat untuk proses pemberian grease, dan lubricant pada elemen mesin. Hose oli mempunyai ketahanan pada zat kimia yang bagus.
- Hoses steam ialah satu jenis hoses yang mempunyai peranan untuk salurkan zat steam atau uap panas bertekanan. Karena itu hose steam harus mempunyai ketahanan penekanan dan temperature tinggi yang baik sekali. Hoses steam sering dipakai pada unit pemanas, dan lain-lain.
Artikel di atas sebagai ulasan berkenaan bearing, seals, gasket, dan hoses dalam sektor otomotif baik pengertian, fungsi, maupun macamnya. Semoga menambah wawasan pengetahuan.
Join the discussion